Bengkulu, SentralNews.com – Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan, SP. menjadi narasumber dalam Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Kepahiang Tahun 2022, yang diprakarsai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepahiang di Aula Hotel Umroh Kepahiang pada Senin, (05/12/2022).
Sosialisasi yang bertajuk “Dengan Forum Pembauran Kebangsaan Kita Perkuat Semangat Persatuan dan Kesatuan Dalam Keberagaman di Kabupaten Kepahiang” dilaksanakan atas dasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan, dan Keputusan Bupati Kepahiang Nomor 254 Tahun 2022 tentang Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kepahiang.
FPK merupakan lembaga konsultasi tentang etnis, suku, agama, adat dan lain-lain sebagai tanggung jawab dan dilaksanakan bersama antar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa. Di daerah penyelenggara pembauran kebangsaan menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh masyarakat, difasilitasi dan dibina oleh pemimpin daerah untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sedangkan pada tingkat kecamatan dan desa/kelurahan oleh camat dan kepala desa / lurah.
Tujuan sosialisasi FPK ini adalah :
1) Memberikan pemahaman peran FPK terhadap tugas forum dialog dengan pemimpin organisasi kemasyarakatan di bidang pembauran kebangsaan, pemuka adat dan suku masyarakat di Kabupaten Kepahiang.
2) Menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan melalui kegiatan interaksi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis baik dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya dan pendidikan di Kabupaten Kepahiang.
3) Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya FPK di daerah.
Ketua DPRD menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya menjaga keutuhan Pancasila supaya suasana kebangsaan di Kabupaten Kepahiang yang terdiri dari bermacam ras, suku, etnis dan agama dapat terus terjaga dengan baik. Dengan perbedaan di Kabupaten Kepahiang yang ada hingga saat ini belum pernah terjadi perbedaan yang mendasar terkait komunikasi dan kebersamaan. Untuk itu beliau mengajak masyarakat untuk hapuskan perbedaan dan terus menjaga nilai kebersamaan.
“Jika hal ini tidak kita jaga, mulai dari hari ini bukan tidak mungkin kepentingan kelompok, komunitas dan kepentingan kita masing-masing akan saling berbenturan di masa yang akan datang. Agar ini tidak terjadi mari kita rawat dengan pembauran ini, kita rawat kebersamaan, kita rawat komunikasi yang didasari kebersamaan dan kesadaran yang sama dalam rangka menjaga Kabupaten Kepahiang,” sampai Windra Purnawan.
Dia pun menambahkan ketika masyarakat sudah bersatu dari berbagai kekuatan yang ada, maka memungkinkan kedepannya Kabupaten Kepahiang akan menjadi Kabupaten yang paling maju di Provinsi Bengkulu.
“Melalui forum ini saya berharap agar kita semua dapat memiliki rasa kasih, rasa sayang, dan saling memberi kepada sesama agar pada saatnya nanti akan muncul rasa kebersamaan itu,” ucap Windra Purnawan.
Selain Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, narasumber lain pada sosialisasi ini adalah Kapolres Kepahiang AKBP. Yana Supriatna, S.IK., M.Si, Dandim 0409 RL Letkol. Czi. Trisnu Novawan, S.Sos., M.Tr (Han), M.Si., Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Kepahiang H. Gusti Santoso, SP. Kemudian untuk diketahui sosialisasi ini mengundang camat se-Kabupaten Kepahiang, Kepala Desa / Lurah se-Kabupaten Kepahiang, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan suku/etnis se-Kabupaten Kepahiang. (Adv)