Bengkulu,SentralNews.com – Ribuan rumah di Provinsi Bengkulu yang terendam bencana banjir, mengakibatkan kerugian sementara dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu tersebut mencapai Rp 148 miliar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan saat ditemui Media Jawara Grup Jumat (2/9/2022) siang.
“Dari data sementara yang kita himpun, kerugian akibat banjir mencapai sekitar Rp. 148 miliar, dan data ini sifatnya baru sementara sewaktu-waktu bisa berubah,” ungkap Jaduliwan.
Ia juga menjelaskan, bahwa kerugian akibat bencana banjir sejak awal pekan ini, setidaknya tercatat ada sebanyak 6.700 KK yang terdampak banjir, ribuan rumah terendam serta puluhan jembatan rusak.
“Selain itu ada juga rumah sakit, tempat, ibadah serta sekolah dan perkantoran yang ikut terendam akibat banjir,” tambahnya.
Selain itu lanjut Jaduliwan, ada tiga daerah yang diusulkan sebagai status Darurat bencana di Provinsi Bengkulu yakni Kota Bengkulu, Utara dan Mukomuko.
“Saat ini ada tim pusat yang sedang turun langsung mencek bencana yang terjadi di Bengkulu, merekalah yanh nanti memutuskan terkait status tersebut,” bebernya. (Adv)
Terbitan 09/12/2022