Dandim 1428 Mamasa Hadiri Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Mamasa

Sulawesi Barat, Sentralnews.com – Mamasa, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1428 Mamasa Stevi Palapa bersama unsur Forkopimda hadiri perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani Tahun 2022.

Perayaan Natal Oikumene tersebut di laksanakan di Aula GTM Desa Buntu Buda Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa. Provinsi Sulawesi Barat (Sul-Bar) Rabu 28/12/ 2022

Perayaan Natal Oikumene Kab. Mamasa tahun 2022 mengusung Tema : “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”.

Sub Tema : “Natal Oikumene Sebagai Momentum Mensyukuri Pemeliharaan Tuhan di Masa Lampau dan Menghayati Indahnya Kedamaian Untuk Kebersamaan Dalam Pembangunan Mamasa Kedepan”.

Ketua Panitia Natal Oikumene Tahun 2022, dr. Hajai S. Tanga, Dalam Laporannya Mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenannya sehingga Natal Oikumene yang di gelar tahun 2022 boleh terlaksana dengan baik.

Iya juga mengucapkan Selamat datang para tamu undangan semuanya dalam rangka perayaan Natal Oikumene Pemda Mamasa bersama dominasi Gereja yang ada di Kabupaten Mamasa.

“Adapun Tema Perayaan Natal Oikumene pada malam hari ini bermakna keanekaragaman yang harus di jaga dan dirawat di Indonesia dan kususnya di wilayah Kab. Mamasa.,” Ucap Dr. Hajai S Tanga

Senada Hal tersebut Komandan Distrik Militer (Dandim) Mamasa Stevi Palapa yang turut hadir dalam perayaan tersebut, mengatakan perayaan Natal Oikumene yang di laksanakan disaat ini, sangat luar biasa, seperti kita ketahui bersama bahwa Natal adalah hari raya besar umat nasrani yang diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Desember

“Sesuai dengan Tema dan sub tema Perayaan Natal Oikumene kiranya kita dapat bersatu hati menjaga intoleransi, hidup rukun dan bersaudara, bersama-sama saling menopang satu dengan yang lainnya agar kebersamaan yang kita bentuk dapat menjadi kekuatan bagi kita semua. ,”kata Stevi

Komandan Distrik militer tersebut juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Mamasa pada umumnya agar senantiasa menjaga toleransi antar umat beragama, saling membantu, rukun dalam menjalani kehidupan sehari – hari serta mengedepankan rasa persaudaraan, serta senantiasa bahu-membahu menjaga keamanan serta kedaulatan NKRI baik di wilayah Mamasa maupun di luar Mamasa agar kabupaten yang kita cintai ini tetap aman dan kondusif.,” Tutup Stevi.(skr)