Nganjuk, Sentralnews.com – Pengangkatan pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Nganjuk, pada Jumat (6/1/2023) pukul 14.00 WIB bertempat di Pendopo KRT. Sosro Koesoema.
Pada kesempatan ini dihadiri oleh Plt Bupati Nganjuk Dr.Drs.H. MARHAEN DJUMADI, S.E, S.H, M.M., M.BA, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Nur Solekan, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kabupaten Nganjuk dan Pejabat yang baru dilantik.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, dilanjutkan Pembacaan surat keputusan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, prosesi pelantikan, selanjutnya Pidato Plt Bupati Nganjuk dan ditutup dengan do’a.
Pejabat yang dilantik antara lain ;
1. Dr. HENDRIYANTO dari Direktur Rumah Sakit Daerah Kertosono III-a menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk II-b.
2. Dra. SRI HANDARININGSIH,MM dari Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Nganjuk III-a menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk II-b.
3. PURWO BUJONO, S.Hut. dari Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nganjuk III-a menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Nganjuk II-b.
4. Drs. EKO SUTRISNO, MM dari Camat Tanjunganom III-a menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Nganjuk II-b.
5. Dra. ASTI WIDYARTINI,M.Si dari Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk III-a menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Nganjuk II-b.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru di lantik dan pengambilan sumpah atau janji.
“Bahwa jabatan adalah tanggungjawab, pejabat baru dilantik mempunyai tanggungjawab yang sangat besar.,” ujarnya.
Sementara itu, Marhaen mengatakan kita harus membangun kebersamaan transformasi dan birokrasi yang bagus seperti slogan kita nol rupiah.
“Kepala dinas harus gas, sudah tidak ada lagi belajar. Dekatlah dengan masyarakat,” Pungkasnya.
( Prab )
