Proyek Jalan Aspal Hotmix Anggaran PEN di Kecamatan Tawalian Mulai Rusak

Sulawesi Barat, Sentralnews.com – Manasa SentralNews.com – Meskipun baru berjalan beberapa bulan dari masa pengerjaan. kerusakan mulai terjadi pada jalan poros Tawalian, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat yang dibangun menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran hingga miliar rupiah.

Dari pantauan kami selaku awak media SentralNews.com di lapangan kerusakan terjadi di beberapa titik, Terlihat aspal hotmix sudah mengalami pergeseran sehingga menyebabkan retakan, Rabu 18/01/2023.

Kerusakan jalan tersebut mendapat respon dari berbagai pihak, baik masyarakat setempat maupun masyarakat pengguna jalan.

Mereka meminta kepada pemerintah melalui dinas instansi terkait untuk melakukan upaya pencegahan yakni dengan melakukan perbaikan di titik-titik yang mulai terjadi kerusakan yang dimaksud.

Harapan itu tentunya hal yang diinginkan semua masyarakat agar jalan yang pembangunannya baru berusia beberapa bulan itu tetap dalam kondisi mulus.

“Jalan ini yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Mamasa memang sudah bertahun-tahun kami nantikan karena tingkat kerusakannya sudah sangat parah dan arus transportasi kendaraan pun terganggu dan tidak tertup kemungkinan akan memakan korban jiwa” kata wardy salah satu pengguna jalan

Dengan rusaknya lagi jalan yang baru dibangun ini yang menelan biaya miliran rupiah kami minta agar segera diperbaiki sehingga kerusakan tidak bertambah parah,” tambahnya

Sementara kepala bidang Bina Marga dinas PUPR Kabupaten Mamasa OKTAVIANUS MASUANG,ST,MM jalan tersebut masi dalam tahap pemeliharaan setelah serah terima sementara pekerjaan.

Jadi kalau ada kerusakan sebagaimana dimaksud diatas tentu dalam penanganan perbaikannya masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga yakni rekanan pelaksana kegiatan.

Oktavianus memastikan akan menerjunkan petugas kelapangan pertama memastikan titik lokasi di segmen yang masuk pemeliharaan.

“Kalo memang pekerjaan tersebut yang rusak masuk segmen masa pemeliharaan tentunya itu masih tanggungjawab pelaksana kegiatan,” Tegas Oktavianus

Ditempat terpisah Yunus yang merupakan pelaksana kegiatan jalan tersebut (Kontraktor) membenarkan akan hal itu jika kondisi jalan tersebut ada beberapa titik yang rusak yang di akibatkan oleh kondisi alam atau bahu jalan yang longsor sehingga dibeberapa titik badan jalan mengalami pergeseran atau retak.

“Dibeberapa titik badan jalan tersebut memang benar mengalami kerusakan, dan hal itu disebabkan pinggiran bahu jalan itu longsor sehingga mempengaruhi badan jalan hingga retak,”Kata Yunus

Sembari menunggu kedatangan aspal hotmix dari Makassar pihaknya telah melakukan pengecekan titik-titik jalan yang rusak dan akan segerah di perbaiki.

“Kami telah cek titik-titik badan jalan yang rusak tersebut dan setelah aspal hotmix datang segerah kami perbaiki titik-titik tersebut karna hal itu masih tanggung jawab kami yang masih dalam tahap pemeliharaan,” ungkapnya. (Sakaria)