Blitar, Sentralnews.com – Terhitung mulai 25 Januari – 2 Februari 2023, Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati Blitar selama 9 hari kedepan.
Wabup Blitar, Rahmat Santoso menjadi Plh orang nomor satu di Bumi Penataran ini sesuai Surat Perintah Tugas (SPT) No.B/180.09/20/409/2023, tertanggal 19 Januari 2023 karena Bupati Blitar Rini Syarifah sedang melaksanakan ibadah umrah.
Adapun isinya memerintahkan Wabup Blitar, Rahmat Santoso untuk melaksanakan tugas dan wewenang, dengan tetap berkoordinasi dan bertanggungkawab kepada Bupati Blitar.
Terhitung sejak 25 Januari – 2 Februari 2023 atau selama 9 hari, serta melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Bupati Blitar.
Wabup Rahmat ketika dikonfirmasi mengenai Surat Perintah Tugas penunjukkannya menjadi Plh Bupati Blitar ini membenarkan.
“Iya benar, memang ada SPT dari Mbak Rini (Bupati Blitar) untuk melaksanakan tugas dan wewenang selama Mbak Rin Syarifah melaksanakan ibadah umrah,” ujar Wabup Rahmat, Senin (23/1/2023).
la menjelaskan bahwa dasar dari SPT Bupati Blitar tersebut adanya Surat Bupati Blitar tanggal 11 Januari 2023 perihal permohonan ijin ibadah umrah, kemudian Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 16 Januari 2023 No.131/2034/011.2/2023 perihal permohonan ijin ke luar negeri dengan alasan penting.
“Serta Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 19 Januari 2023 tentang persetujuan ijin ke luar negeri dengan alasan penting,” jelasnya.
Dengan disetujuinya ijin Bupati Blitar untuk menjalankan ibadah umrah oleh Mendagri, maka dirinya yang diberikan tugas oleh Bupati Rini untuk melaksanakan tugas dan wewenang selama ditinggalkan.
“Agar tugas harian Bupati Blitar, ada yang melaksanakan selama Mbak Rini umrah. Serta Pemerintahan Kabupaten Blitar tetap bisa berjalan, meskipun bupatinya ijin untuk ibadah umrah,” ungkap pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.
Untuk selanjutnya politisi muda dari Partai PAN ini mengaku akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik- baiknya, sehingga roda pemerintahan Kabupaten Blitar tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Disinggung mengenai keputusan yang sifatnya penting dan mendesak, apalagi saat ini ada beberapa hal yang menjadi sorotan masyarakat diantaranya masalah infrastruktur di Blitar selatan dan redistribusi tanah perkebunan.
“Saya akan tetap berkoordinasi dengan Mbak Rini, jika ada sesuatu yang sifatnya strtegis dan memerlukan persetujuan Bupati Blitar. Karena memang ada beberapa hal yang didelegasikan pada saya sebagai Wabup untuk menyelesaikannya,” pungkas Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.
Sosok pimpinan yang merakyat dan akrab disapa Makdhe Rahmat ini juga menyampaikan, selamat menjalankan ibadah umrah kepada Bupati Rini dan keluarga.
“Semoga menjadi umrah yang mabrur dan mabruroh diberikan keselamatan sampai kembali ke Blitar, serta senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan dari Allah SWT,” pungkasnya. (*/San)