SentralNews, Bengkulu Selatan – Menindaklanjuti aspirasi tenaga kesehatan (nakes) RSUD HD Manna terkait persoalan belum dibayarkannya insentif covid, jasa pelayanan pasien covid, klaim pasien BPJS, dan insentif daerah untuk dokter spesialis.
DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan mempertemukan nakes dengan pihak manajemen RSUD HD Manna dan Dinas Kesehatan, Selasa, (24/1).
Pertemuan tiga pihak tersebut bertujuan untuk mengkonfrontir atau mendengarkan penjelasan masing-masing pihak terkait persoalan terhambatnya hak para nakes. Dengan adanya penjelasan masing-masing pihak diharapkan segera ada solusi terbaik untuk mengakomodir tuntutan para nakes.
Hearing nakes RSUD HD Manna, Dinas Kesehatan dan Manjemen RSUD HD Manna dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Selatan, Dendi Man Tarmizi, S.E., S.H, dan diikuti Anggota DPRD lainnya.
Dalam hearing tersebut, Anggota DPRD meminta segera ada kejelasan dan solusi yang cepat menyelesaikan tuntutan para nakes. Sebab hal itu menyangkut dengan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di RSUD HD Manna.
Setelah mempertemukan nakes dengan pihak Manajemen RSUD HD Manna dan Dinas Kesehatan, DPRD Bengkulu Selatan akan menentukan sikap lembaga terkait persoalan tersebut.
“Hasil pertemuan ini akan kami bahas lebih lanjut di internal. Setelah itu akan diputuskan sikap lembaga. Tapi yang jelas, kami minta pihak RSUD HD bisa menyelesaikan tuntutan para nakes ini secepatnya,” kata Wakil Ketua II, Dendi Man Tarmizi. [adv]
