Kendal,SentralNews.Com – Jateng
Perangkat Desa Kabupaten Kendal akan bergabung dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se-Indonesia untuk hp menyampaikan aspirasinya di Gedung DPR RI di Senayan Jakarta, Rabu besok (25/1/2023).
Penyampaian aspirasi akan disampaikan dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPDI Jilid III secara resmi di depan Gedung DPR RI.
Sekitar seribu perangkat desa berangkat dari Kendal menggunakan 22 bus dan dua minibus, yang dilepas oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, di halaman Stadion Utama Kendal, Selasa sore (24/1/2023).
Koordinator pelepasan peserta aksi sekaligus Satgas PPDI Kendal, Jayuri kepada awak media mengatakan, aksi tersebut dilakukan perangkat desa di Kendal dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka.
Menurutnya, agenda aspirasi yang akan disampaikan oleh para perangkat desa, yaitu terkait kenaikan penghasilan tetap (Siltap), status resmi kepegawaian perangkat desa, dan gaji ke-13.
“Untuk semua usulan sudah kita sampaikan kepada PPDI yang di pusat. Kebetulan Ketua PPDI juga sudah di Jakarta. Untuk hasilnya bisa kita lihat besok dari PPDI se-Indonesia yang akan hadir di Jakarta,” terang Jayuri.
Sementara, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki yang melepas PPDI menyampaikan, pihaknya menyambut baik kegiatan Silatnas PPDI Jilid III.
Wabup yang akrab disapa Pakde Bas tersebut berpesan, supaya para peserta dari Kendal yang mengikuti aksi di Jakarta bisa menjaga keselamatan dan selalu mengedepankan nama baik Kendal.
“Pesan saya, jaga nama baik Kabupaten Kendal, kota yang religius ini. Bawa nama Kabupaten Kendal sebaik-baiknya di Jakarta,” ungkapnya.
Wabup Kendal juga menegaskan, apa yang menjadi aspirasi para perangkat desa dinilai masih normatif. “Masih normatif di antaranya kenaikan siltap (penghasilan tetap-red) itu masih wajar dan tidak terlalu mengada-ada,” terang Windu Suko Basuki.
Dirinya berharap, pemerintah pusat dapat mendengar aspirasi yang akan disampaikan para perangkat desa seluruh Indonesia. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada para perangkat desa yang mengikuti Silatnas, untuk menjaga kekompakan, dan waspada terhadap pihak-pihak luar yang akan membuat keruh suasana aksi damai.
Doni Kurniawan