Batang,SentralNews.Com – Panitia Haul Mbah Hasan Surgi Jatikusumo menggelar rapat koordinasi awal guna persiapan kegiatan haul yang akan dilaksanakan pada tanggal 25- 26 Februari 2023,di aula Pendopo Kota Kecamatan Batang, Jum’at (27/1/23).
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah kordinator panitia dan Forkopimcam Kecamatan Batang diantaranya dihadiri oleh , Camat Batang Luksono Pramudito, Kapolsek Batang AKP.A. Almunasifi beserta jajaran, Danramil Batang Kapten Suwanto beserta jajaran,Wakil Ketua Panitia Kaeni Tasuri, dan kordinator panitia Haul lainnya.
Dalam rapat tersebut membahas persiapan rangkaian kegiatan Haul Mbah Hasan Surgi Jatikusumo yang akan diselenggarakan di Makam Hasan Surgi Jatikusumo Dukuh Kedungdowo Desa Pasekaran Kecamatan Batang , Kabupaten Batang.
Diantara rangkaian kegiatan haul dan peringatan HUT Kabupaten Batang antara lain,Kirab kebangsaan Bendera Merah Putih, Pembukaan Pintu Makam dan Ziarah, Pembacaan Rotibul Qubro dan Simtuddurror,Khotmil Qur’an dan Asmaul Husna, dan acara puncak Haul yakni Pengajian umum.
Luksono Pramudito selaku Camat Batang dan juga ketua koordinator acara dalam panitia mengatakan bahwa,rapat koordinasi ini merupakan rapat awal untuk menyusun segala persiapan yang akan dilaksanakan.
” Ini merupakan rapat koordinasi awal untuk memastikan persiapan kegiatan Haul Mbah Hasan Surgi Jatikusumo,dan memastikan kesiapan panitia bagaimana?,karena mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dan yang menjadi Khodimul Haul yakni Habib Lutfi. Sehingga acara tersebut perlu persiapan khusus dan melibatkan dari berbagai unsur,baik dari Pemda , Polres,Kodim dan unsur masyarakat dan jamaah majelis ta’lim yang terlibat,”ungkapnya.
Senada dengan Camat Batang,Kaeni Tasuri selaku wakil ketua panitia juga menyampaikan,jika kegiatan haul tersebut akan melibatkan ribuan jamaah.
“Kegiatan ini akan melibatkan kurang lebih sekitar 5 ribu jamaah ataupun masyarakat. Kegiatan akan diawali dengan dari kirab merah putih hingga acara puncak pengajian umum. Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan kondusif dari awal sampai akhir kegiatan,”pungkas Kaeni yang juga budayawan.
(Doni Kurniawan)