Kakullasan Sentralnews.com – Seorang wanita berinisial APY (21) diduga menghilang/kabur dari rumah meninggalkan suami lantaran diduga takut dilapor kepihak keluarga oleh suaminya berinisial PG (40) pasca pertengkaran mengenai orang ke tiga, wanita tersebut dikabarkan meninggalkan rumah pada hari Minggu 29/01/2023 sekitar pukul 9:00 wita, saat suaminya PG (40) pergi ibadah hari minggu.01 Februari 2023.
Kejadian tersebut terjadi di dusun suka maju, Desa kakullasan, kecamatan tommo, kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi barat.
Kepala Dusun Sukamaju, Lalun (50) membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media melalui via telpon. Selasa 31/01/2023
Lalun menjelaskan jika kejadian tersebut benar jika ada warganya atas nama APY (21) pergi meninggalkan rumah saat suaminya pergi ibadah Hari Minggu di gereja.
Selain itu kepala Dusun tersebut Lalun (50) menyebut jika dugaan sementara penyebab wanita itu pergi meninggalkan rumah dan suaminya PG (40) karna adanya pihak ketiga atau pria lain.
Hal tersebut berdasarkan pengakuan PG (40) suami dari APY (21) jika dia mendapati istrinya APY (21) sedang menelpon dengan pria lain jam 3 subuh melalui video call.
Dari situ pasutri ini cekcok dan PG (40) akan melaporkan kelakuan istrinya itu ke orang tuanya atau kakak kandungnya.
Namun APY (21) sudah tidak ada dirumah saat kakaknya Alprida mendatangi rumahnya sekitar pukul 11:00 wita, untuk menegurnya setelah dia mendapat informasi dari suaminya PG (40) atas kelakuannya.
Kadus Sukamaju tersebut juga menyebut jika ada kemungkinan APY (21) ini pergi dengan laki-laki yang menelponnya, berdasarkan chat terakhir yang masuk dalam Handphonenya sekitar jam 6 : 00 Wita. Kata chat tersebut yang berasal dari nomor yang sama yang menelponnya jam 3 subuh, yakni ” jadiki saya jemput sayang”.
“Kami sudah periksa Handphone APY tersebut dan memang benar ada panggilan sekitar jam 3 subuh dan ada chat terakhir yang masuk sekitar jam 6:00 wita dari nomor yang sama menelponnya yang berbunyi “Jadiki saya jemput Sayang” Sebut lalun
Namun Kadus tersebut masih belum yakin dan menegaskan jika sampai besok belum ada kabar, kami akan segerah melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian.
“Meski ada kemungkinan dia pergi dengan pemilik nomor yang masuk di Handphone nya namun kita belum yakin, dan jika besok belum ada kabarnya kasus ini kita segerah laporkan kepihak kepolisian,”Tegasnya
Di tempat terpisah kakak kandung APY (21) Fani (25) merasa kecewa dengan tindakan keluarga dan pemerintah dikakullasan yang tidak segerah melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian, dan kakak kandung APY (21) tersebut tidak yakin adiknya APY (21) pergi dengan laki-laki tetapi besar kemungkinan APY pergi karna takut akan dilapor suaminya.
“Saya kecewa dengan keluarga dan pemerintah setempat yang membiarkan hal itu berlarut larut karna semestinya 1×24 jam tidak ada kabarnya keluarga dan pemerintah segerah melaporkan hal itu kepihak kepolisian,” Kata Fani melalui via telpon
” Saya tidak yakin adik saya pergi dengan laki-laki lain, tapi kemungkinan besar dia pergi karna takut dilapor oleh suaminya” Tuturnya
Dia meminta kepada semua halayak untuk memberikan informasi jika ada yang melihat atau menemukan adiknya tersebut.(Sakaria)