Batang, SentralNews.Com – Mengantisipasi kerawanan bencana yang mungkin timbul, Pemkab Batang bersama jajaran Forkopimda menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Dalam arahannya, Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memetakan daerah-daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi. Mulai daerah pesisir yang sempat terjadi banjir yang cukup besar hingga pegunungan yang terjadi tanah longsor.
“Untuk mengantisipasi seluruh stakeholder hari ini menggelar apel kesiapsiagaan, yakni TNI/Polri bersama Pemkab serta unsur relawan kebencanaan. Bencana yang sempat terjadi di periode akhir 2022 lalu, seperti banjir 24 kejadian, banjir bandang 1 kejadian, tanah longsor 25 kejadian dan cuaca ekstrem 13 kejadian,” bebernya, usai memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Rabu (22/2/2023).
Ia menambahkan, dalam waktu dekat Pemkab belum berencana melakukan pembuatan tanggul penahan banjir rob di sepanjang pantai utara Batang.
“Kami belum berencana membuat tanggul karena frekuensi rob yang lebih kecil dibandingkan Kota Pekalongan. Meski demikian tidak mengabaikan, ke depan dalam jangka panjang menjadi wacana kami untuk membangun tanggul di pesisir pantai,” tegasnya.
Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi mengatakan, para relawan SAR ARNAVAT lebih diintensifkan untuk mengantisipasi bencana yang rawan terjadi di pantai atau laut. Namun tidak menutup kemungkinan mereka pun dapat membantu kerawanan bencana di tempat-tempat lain.
“Yang penting kami selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI, BPBD, relawan lainnya. Beberapa penandatanganan sudah dilakukan seperti saat terjadi tanggul jebol di Tanjung Mas Semarang, sudah banyak membantu,” terangnya.
Ia memastikan mitigasi sudah dialkukan bersama relawan dan Basarnas.
Terkait SAR ARNAVAT, telah dikukuhkan dan markas komando terpusat di Polairud Polda Jateng.
” Seluruh Polres yang memiliki wilayah tugas di pesisir pantai, pun disiapkan personel SAR ARNAVAT , mulai Brebes hingga Rembang,” tandasnya.
(Pen 0736/Hr)
Doni Kurniawan