SMA Negeri 3 Nganjuk, Selenggarakan Kegiatan Jebol Gawang Adminduk Bersama Dukcapil

Nganjuk, Sentralnews.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nganjuk, kembali melaksanakan program jemput bola perekaman KTP elektronik (KTP-el) ke pelajar SMA. Kali ini, menyasar ratusan siswa-siswi di SMA Negeri 3 Nganjuk, Jalan Bypas- Begadung, Kecamatan Begadung, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (22/02/2023).

Perekaman KTP-el itu menyasar siswa yang telah berumur 17 tahun, Selain sebagai bagian pelayanan administrasi kependudukan, program ini juga menunjang untuk kontentasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang sebagai pemilih pemula.

Dalam sambutannya Kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Nganjuk Gatut Sugiarto mengatakan bahwa, kegiatan hari ini dalam tema jebol gawang Adminduk yang bertujuan untuk mendekatkan kepada masyarakat layanan Adminduk, khusus nya kepada anak-anak SMA , SMK dimana disitu kita akan melakukan pelayanan berupa perekaman KTP-el bagi penduduk pemula yang ke-2 kita juga melakukan penerapan identitas kependudukan digital atau KTP digital,” Ucapnya.

” Kita berharap , masyarakat khususnya anak-anak sekolah sesegera mungkin, melakukan kegiatan yang perlu dilakukan yaitu setiap anak seusia 17 tahun di wajibkan memiliki KTP dan oleh karenanya silahkan bagi masyarakat yang belum memiliki agar segera bergabung dengan dukcapil kabupaten masing-masing,” harap Gatut .

“Seluruh warga Indonesia khususnya masyarakat Nganjuk mulai sekarang KTP-el itu akan di stop kepingnya tentu beralih kepada KTP digital”, jelasnya.

Menanggapi adanya program jemput bola ini, Kepala Sekolah SMAN 3 Nganjuk Drs. Samsi , mengaku sangat terbantu. Sebab, siswa yang belum perekaman, tak perlu izin di kemudian hari.

Ketika siswa izin meninggalkan sekolah, kata dia, selain bakal tertinggal jam pelajaran, juga berpotensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Apalagi ketika mereka (siswa) izin tidak ada yang mendampingi atau tidak ada dari keluarga yang jemput. Ketika terjadi apa-apa, tentu akan menjadi masalah,” Pungkas Drs. Samsi.

 

(BW)