TARAKAN, sentralnews.com – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku “1000 Jalan Pengabdian: Refleksi Empat Tahun Kepemimpinan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes.” yang dilaksanakan di Kayan Hall Tarakan Plaza pada Kamis, 2 Maret 2023.
Buku sendiri merupakan perjalanan semasa meniti karir mulai dari dokter pedesaaan hingga menjadi Walikota Tarakan, beliau juga sekarang sosok yang mengutamakan pengabdian untuk kepentingan masyarakat banyak.
dr. H. Khairul, M.Kes lahir pada tanggal 3 Juni 194 Parepare di kota kecil Sulawesi Selatan dan ayahnya bernama Abdul Latif sementara ibunya Halifah, belum lagi Namanya di berikan memiliki arti Kebaikan, sifat rendah hati juga menolong orang yang kesulitan.
Ia juga menceritakan di mulainya sejak menjadi doctor kaki lima, dokter yang berkeliling dari satu klinik lain, dan pertama bertugas di daerah trasmigrasi di puskesmas Pimping Tanjung Palas Kabupaten Bulungan Kalimantan Timur saat itu.
Bertugas di pedalaman tidak membuatnya putus asa, malah menjadikannya lebih kreatif, tidak ada air bersih mengandalkan air hujan, kalau mau makan ikan cari di sungai, terkadang sehari – harinya selalu makan telor dan makan sayur tanam sendiri, terlebih lagi sebagian masyarakat jika berobat atau memeriksakan diri hanya membayar mengunakan sayuran hasil kebun mereka hingga lebih kurang tiga tahun sebagai PTT
Perjuangannya tidak berhenti pada statusnya hingga berlanjut sebagai PNS, ia juga memberikan banyak ide dan kerja nyata untuk meningkatkan kualitas Kesehatan masyarakat dan fasilitas Kesehatan.
Salah satu terobosanya adalah menjadi penggerak di dinas Kesehatan untuk mendapatkan standar ISO bagi seluruh puskesmas di Tarakan, mulai dari layanan Kesehatan hingga manajemen puskesmas yang lebih modern.
Dulu disebut Khairul muda sudah menunjukan bakatnya dalam memimpin banyak organisasi yang ia ikut selama duduk di bangku sekolah dan peguruan tinggi, maka dengan pengalaman tersebut dalam berorganisasi membentuk dirinya sebagai leader.
Sebagai walikota, dr. H. Khairul, M.Kes tidak ingin ada jarak antara dirinya dengan masyarakat, ia tetap turun kelapangan untuk bertemu dengan warga, menghadiri undangan pernikahan, warga yang ingin kenal beliau atau pun yang tidak mengenalnya.
Bahkan ia juga tidak mengunakan protokoler Ketika mengahdir undangan warga yang berada di gang-gang sempit, masih banyak jika ingin menceritakan baik semasa kecil bersama orang tua khususnya seorang ibu tercinta yang mendorong untuk menjadi dokter umum.
Khairul juga teringat sang ibu tercinta jika saya bercerita saat itu lulus tes di Institut Pertanian Bogor (IPB) Fakultas Kedokteran Hewan, dengan celetus sang ibu bicara “kamu mau jadi dokter binatang”, semua para undangan yang hadir tertawa dalam acara “BEDAH BUKU 1000 JALAN PENGABDIAN” REFLEKASI EMPAT TAHUN KEPEMIMPINAN dr. H. KHAIRUL, M. Kes.
Sebenarnya masih banyak lagi untuk di ceritakan, apalagi saat bertemunya dengan mantan pacar tak lain istri sendiri dr. H. Khairul, M.Kes yaitu Hj. Sitti Rujiah, dan untuk lebih jelas lagi ceritanya dapatkan bukanya. (Aspian)