BATAM,SentralNews.com – Semua tempat yang berbau Judi, baik konvensional dan juga online tutup, sejak mencuatnya kasus pembunuhan Brigradir Josua Hutabarat, yang terjadi dirumah dinas pejabat Polri di Duren Tiga Jakarta.
Penutupan tempat perjudian dan sistem yang menyediakan perjudian, atas instruksi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sigit memerintahkan seluruh jajarannya, dari Mabes Polri hingga Polda, untuk membabat habis pelaku aktivitas judi, baik online maupun konvensional. Tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya.
Namun, setelah kasus Ferdy Sambo, di vonis Hakim, dan beritanya di media massa, mulai redup. Aktifitas perjudian mulai buka secara kucing-kucingan di Kota Batam, khususnya judi Siji atau dikenal luas dengan Togel.
Perjudian Siji ini muali masif menjalankan bisnisnya di Batam, khususnya Batuaji dan Sagulung.
Prakteknya sangat rapi dimana para pemain atau warga yang akan menebak nomor yang akan keluar, hanya mengirimkan nomor yang akan dibeli kepada bandar.
Selanjutnya bandar merekap nomor yang dikirim para pemain, untuk pembayaran bandar biasanya menggunakan kaki tangan yang menunggu di warung yang sudah ditentukan.
Untuk bandar togel yang saat ini mulai beroperasi di Kota Batam, berada di salah satu hotel. Yang bekerja dilapangan adalah kaki tangan bandar, mulai dari merekap nomor dan melakukan pembayaran kepada pemain jika nomor yang ditebak keluar.
Saat ini melalui penelusuran media ini, perjudian Siji atau togel ini mulai berjalan di Batuaji dan Sagulung. Hal ini sangat meresahkan masyarakat.
Salah satu warga Batuaji yang enggan namanya disebutkan, mengatakan bahwa judi Siji sudah berjalan sejak awal tahun.”Sejak awal tahunlah, tetapi tidak seperti dulu, sekarang ini bandarnya masih selektiflah,”kata Sumber.
Sumber juga mengatakan untuk bandar dan pemaian, belum berani terang-terangan berdiskusi di warung.”Kalau mau pasang biasanya kirim lewat WA atau SMS,”katanya.
Dia juga mengatakan kalau ada yang menang biasanya tidak dibawar dibayar di warung jima ada orang lain diwarung teraebut yang tidak dikenal.
Sementara mengenai judi siji atau togel yang mulai jalan di Batuaji, Kapolsek Batuaji Kompol Guchi yang dikonfirmasi mengatakan terimakasih atas informasinya.” Mksh infonya, “jawab Guchi melalui pesan Whatshap, Selasa (7/3/2023).
Sementara Kanitreskrim Polsek Batuaji
Iptu Fajar Bittikaka, yang dikonfirmasi melalui saluran whatshap miliknya belum mendapat merspon, hanya terlihat dibaca tetapi tidak ada balasan.
Sementara kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra, yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Pesan yang dikirim melalui pesan whatshap miliknya hanya terlihat di baca tetapi tidak dibalas.
Editor red
Liputan Don.