Bengkulu,SentralNews.com – Merujuk pada positifnya progres kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu serta telah tersedianya bangunan kantor dengan sarana prasarana yang cukup representatif dan Unit Donor Darah (UDD) yang telah berjalan, sehingga terhimpun sampai 1.800 kantong darah. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong PMI Bengkulu bertransformasi menjadi Klinik Pratama Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin usai membuka Bulan Dana PMI Tahun 2023 dan Provinsi Bengkulu Peduli Darah, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (28/03/2023).
“Menurut saya agar ada kemandirian PMI Bengkulu ke depan, kita meminta untuk membangun Klinik Pratama, karena di mana-mana kalau PMI-nya berkembang dengan bagus maka kemudian bisa menjadi pelayanan kesehatan berkualitas,” jelas Gubernur Rohidin.
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, ke depan ketika PMI Bengkulu memiliki unit usaha kemanusiaan tapi produktif dan berorientasi pada pendapatan. Maka kinerja PMI akan lebih baik dalam membangun kemandirian untuk melayani masyarakat.
“Terlebih dengan kondisi gedung yang memungkinkan, tenaga kesehatan mencukupi dan kemudian tentu legitimasi nama besar PMI saya kira itu juga menjadi modal utama,” pungkasnya.
Ketua Pengurus PMI Bengkulu Asnawi A. Lamat mengatakan, pada Bulan Dana PMI Bengkulu tahun 2022 lalu, dengan melibatkan beberapa sekolah dan instansi teknis terkait serta beberapa pihak swasta, Dana Kemanusiaan PMI Bengkulu telah terkumpul sebanyak 500 juta rupiah lebih.
Dirinya berharap pada Bulan Dana PMI Bengkulu tahun ini terkumpulnya Dana Kemanusiaan yang peruntukannya dalam upaya untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial masyarakat, menggalang dana dalam rangka meringankan penderitaan sesama, membantu korban bencana alam dan non alam, bisa meningkat.
“Terima kasih atas partisipasi Pemprov Bengkulu dan para donatur yang telah terlibat dalam Bulan Dana untuk mengumpulkan Dana Kemanusiaan PMI Bengkulu,” ungkapnya.
Sementara itu terkait dorongan Gubernur Rohidin kepada PMI Bengkulu untuk membentuk Klinik Pratama, menurut Asnawi A Lamat hal tersebut sangatlah baik. Sehinga PMI Bengkulu lebih bisa berkembang ke depannya.
“Dorongan Pak Gubernur sangatlah positif. Ini menjadi pemacu kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyediaan darah bagi masyarakat,” imbuh mantan Sekda Provinsi Bengkulu ini.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan kepada donatur darah aktif PMI Bengkulu dan penyematan tanda kepesertaan Duta Donor Darah serta lelang hasil karya PMI Bengkulu. (Adv)