Mamasa,SentralNews.com – Tumpukan sampah dibeberapa titik yang ada di kota Mamasa menjadi hiasan yang tidak menyenangkan baik warga yang bermukim di sekitar tumpukan sampah tersebut, maupun warga yang lalu lalang di kota Mamasa.
Tumpukan sampah tersebut berada di jantung kota Mamasa, kel.mamasa, kec.mamasa, kab.mamasa, prov. Sul -bar.
Terlihat sangat jelas beberapa titik tempat pembuangan sampah (TPA) di kota mamasa sudah penuh bahkan sudah berserakan di tengah jalan, sehingga membuat warga yang melewati tumpukan sampah tersebut terganggu dengan aroma bauh yang tidak sedap yang di timbulkan sampah itu.
TPA di sudut taman kota Mamasa terlihat sudah melebihi kapasitas TPA itu sehingga sebagian besar sampah sudah hampir menutupi jalan.
Begitu juga TPA yang di sudut lapangan depan Alfamidi juga terlihat tumpukan sampah sudah penuh sehingga sampah juga sudah ada yang ke bahu jalan.
Kemudian di sudut lapangan tennis samping kantor gabungan dinas juga terpantau TPA sudah penuh dengan tumpukan sampah dan berserakan di jalan.
Ketiga TPA ini berada di jantung kota Mamasa yang diperkirakan sudah beberapa hari tumpukan sampah tidak di angkut oleh pihak yang menangani sampah dikabupaten Mamasa.
Akibat dari tumpukan sampah itu membuat kota Mamasa terlihat kotor serta menimbulkan bauh yang tidak sedap, sehingga warga mengeluh dan merasa terganggu akibat tumpukan sampah itu.
Sebagian warga berkomentar terhadap tumpukan sampah itu yang menyesalkan kepada pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Mamasa yang membiarkan sampah-sampah itu berserakan dimana-mana sehingga membuat kota kotor dan bauh.
“Tumpukan sampah itu sangat kotor dan bauh sehingga sangat merusak pemandangan, selain itu tumpukan sampah itu bisa menimbulkan penyakit dan kuman kepada kami warga,” kata Mima kepada media Sentralnews.com,Senin (23/4/2023).
“Selain itu lanjut Mima lalat, semut dan nyamuk berkerumun di kota dan anjing-anjing liar yang penuh di tumpukan sampah itu yang bisa mengakibatkan warga terjangkit penyakit,”lanjutnya
Mima berharap agar pemerintah serius mengurus kota Mamasa seperti sampah-sampah dikota Mamasa sebelum sampah tersebut menimbulkan penyakit.
” Saya harap pemerintah tidak menutup mata sebelum sampah-sampah ini menimbulkan penyakit kepada masyarakat,” harap Mima.
Tanggapan dari pihak terkait mengenai tumpukan sampah ini belum ada respon, dan kami masih berusaha menghubungi pihak terkait tanggapan mereka soal sampah yang berserakan di area perkotaan Mamasa.
Terpantau juga 3 titik TPA di kota Mamasa yang sudah penuh dengan sampah yang dikerumuni binatang.(skr)