Nganjuk, Sentralnews.com – Masyarakat Desa Pinggir , Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, kecewa dengan pembangunan jalan rabat beton yang menggunakan Dana Desa. Pasalnya, jalan rabat beton bergelombang dan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sentralnews.com, jalan rabat beton di Desa Pinggir yang dibangun menggunakan DD 2023 tahap II, sepanjang 100 meter dengan ketebalan hanya 20 cm . Seharusnya dengan Anggaran Belanja (RAB) jalan Rp. 188.000.000 , Bisa di gunakan pembangunan Rabat Beton minimal sepanjang 142 meter sampai dengan 170 meter dengan ketebalan 20 cm dan lebar 3 meter .
Dengan kondisi jalan yang bergelombang dan tidak sesuai dengan spesifikasi membuat masyarakat sekitar kecewa. “Kami bersyukur jalan desa kami yang rusak di bangun, tapi jangan asal jadi seperti ini” ujar Warga sekitar, Minggu(14/05/2023).
Dijelaskannya, anggaran pembangunan jalan rabat beton menggunakan DD yang merupakan uang rakyat. Sehingga masyarakat ikut bertanggung jawab mengawasi dalam pengelolaan dana desa tersebut.
“Kami ikut mengawasi dalam pengelolaan DD, termasuk dalam penggunaannya,” kata dia.
Terlihat jelas para pegawai tidak terlihat menggunakan K3 (Keselamatan, Kesehatan dan tenaga Kerja) sesuai dengan PP No. 50 tahun 2012. Apalagi pembangunan ini menggunakan anggaran yang cukup besar,” Pungkas.
( BW)