Nganjuk, Sentralnews.com – SMP Negeri 3 Nganjuk punya acara besar dalam mewisuda siswa-siswinya yang berjumlah 288 murid yang Alhamdulillah 100% lulus. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang digelar secara terbatas karena Pandemi Covid -19, maka wisuda kali ini diadakan di Gedung Wanita Nganjuk, jln Yos sudarso , Payaman, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Sabtu (27/05/2023).
Usai menjalani seluruh rangkaian kegiatan ujian, mulai dari ujian praktik dan ujian sekolah, maka tibalah saatnya siswa kelas IX akan meninggalkan almamater untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut. Sebanyak 288 siswa tahun ini telah menyelesaikan pendidikan di SMPN 3 Nganjuk Tahun Pelajaran 2022/2023. Sebagai ungkapan syukur, SMPN 3 Nganjuk menyelenggarakan berbagai ragam tarian tradisional, penampilan atraksi beladiri dan penampilan band dari siswa-siswi kelas IX.A
cara yang di hadiri oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Sopingi, sekertaris MKKS SMP Mariyanto, wali murid dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengajak para wisudawan, yang telah tamat menempuh pendidikannya, agar dapat terus menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah diajarkan selama tiga tahun di sekolah karakter tersebut, dan menjadi anak harapan orang tua.
“Selepas lulus dari sekolah ini jangan sampai putus sekolah, kalian harus melanjutkan ke jenjang selanjutnya entah itu ke SMA atau SMK, masih muda harus mempunyai jiwa tangguh, bermental baja dan berprestasi,” Pesan kang marhaen
Sementara itu Kepala sekolah SMPN 3 Nganjuk Teguh Sudjatmika mengatakan bahwa, Allhamdulilah dengan izin yang maha kuasa acara pelepasan siswa -siswi IX berjalan lancar tanpa ada halangan apapun , acara pelepasan siswa -siswi kali ini memang sangat meriah karena SMPN 3 Nganjuk pengen tampil beda dengan yang lain , saya selaku kepala sekolah SMPN 3 Nganjuk bangga dengan kreativitas-kreativitas anak-anak ,” tuturnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa, fasilitas di SMPN 3 Nganjuk sekarang sudah di tunjang dengan yang serba digital dan teknologi modern , jadi untuk tenaga pengajar dan siswa-siswinya tidak gaptek lagi,” jelasnya.
Teguh Sudjatmika berpesan, Wisuda hari ini bukan akhir dari perjalanan, tapi justru awal dalam perjuangan meraih masa depan yang lebih baik,”pungkasnya.
Pewarta: Prabowo