Bengkulu, Sentralnews.com – Gubernur Rohidin hadiri kegiatan Ramah Tamah bersama IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) dan Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Bengkulu, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu malam (29/05/22).
Rohidin meminta dan berharap penuh kepada IKAPTK Bengkulu dan Praja IPDN Provinsi Bengkulu, untuk dapat menjadi mesin penggerak utama birokrasi yang solid dan profesional.
Untuk itu, IKAPTK dan Praja IPDN Bengkulu wajib memiliki sikap melayani dan membangun regulasi.
“Saya sebagai gubernur memiliki visi dan arah membangun Bengkulu salah satunya membuka atau membangun konektivitas, baik itu di darat, laut dan udara, karena ukuran maju sebuah daerah itu ditandai semakin pesatnya mobilisasi orang dan barang. Maka selanjutnya IKAPTK dan Praja IPDN Bengkulu sebagai birokrat yang menggerakkan visi itu,” jelas Rohidin.
Rohidin menyebut, dari soliditas dan kerja profesional IKAPTK dan Praja IPDN tersebut, maka penokohan akan terbentuk dengan sendirinya.
Di mana penokohan itu akan berhasil dengan didorong beberapa komponen yang mempengaruhi, yaitu “Tuo Hari” yang memiliki arti matang pemikiran dan dewasa dalam bersikap.
Kemudian bermuka manis, bermurah tangan, proaktif dan progresif serta berlidah fasih. Bukan pandai berorasi tapi bisa memberikan kebijakan dalam perkataan yang disampaikan.
“Jadi jaga betul soliditas dan profesionalisme, sehingga siapapun pemimpin daerah ini, IKAPTK dan Praja IPDN Bengkulu bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat luas,” pungkasnya.
Dikatakan Ketua IKAPTK Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, dilaksanakan ramah tamah bersama Gubernur Bengkulu yang sekaligus menjabat sebagai Dewan Pembina IKAPTK Bengkulu tersebut, sebagai sarana silaturahmi dan penguatan sinergi antara pimpinan daerah dengan birokrasi yang solid dan profesional.
“Kami yakinkan bahwa penguatan sinergi akan terus kami lakukan. Hingga visi gubernur dan para bupati dan walikota se-Bengkulu bisa terwujud dengan baik,” ungkap Sekda Hamka.
(Adv)
