Batam, Sentralnews.com – Anak seorang salah satu pengusaha ternama di kota Batam berinisial ‘D’ diduga terlilit hutang mencapai Rp 2,7 miliar pada sejumlah warga. Tak tahan akan janji palsu yang kerap di berikan, sebanyak 30 warga Batam ini pun melakukan aksi unjuk rasa selama dua hari berlangsung.
Dihari pertama aksi unjuk rasa dilakukan di depan rumahnya yang berada di komplek perumahan Bukit Permata RT 05/ RW 09 Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Senin (12/06/2023) kemarin.
Akibat tidak adanya respon dari anak sang pengusaha tersebut, sejumlah warga itu pun melanjutkan aksi unjuk rasanya di depan kantor perusahaan yang dimiliki ‘D’ yakni PT Dharma Terbit Mandiri yang berada di kawasan ruko Batam Blok C no. 1 Nagoya, Batam. Selasa (13/06/2023).
Pantauan media ini, orasi sejumlah massa meminta “D” untuk mengembalikan uang pinjaman yang pernah diminta kepada mereka.
“Kembalikan uang kami, uang tersebut untuk melangsungkan kehidupan kami,” sebut orator, yang berada di depan kantor PT Dharma Terbit Mandiri.
Tak hanya itu, warga yang melakukan aksi unjuk rasa itu pun membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan “DODI ANAK PENGUSAHA DI BATAM KEMBALIKAN UANG KAMI” dan “DODI BAYAR HUTANGMU.” Dan mendapat pengawalan dari kepolisian setempat.
Hingga berita ini diunggah manajemen PT Dharma Terbit Mandiri atau ‘D’ yang disebut anak pengusaha di Batam ini belum menemui para pengunjuk rasa.
Editor red.
Liputan tim.