Bengkulu,Sentralnews.com – DPRD Provinsi Bengkulu memastikan, tahun ini tidak akan terjadi lagi permainan atau kecurangan pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMA Provinsi Bengkulu.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi SIP MM mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan agenda rapat pembahasan dan evaluasi dengan Dikbud Provinsi Bengkulu terkait dengan kekacauan PPDB yang terjadi di tahun tidak akan kacau lagi seperti tahun sebelumnya,” ujar Edwar.
Dikatakan Edwar, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu juga sudah mengatakan kepada pihak Dikbud Provinsi Bengkulu. Agar dapat memberikan imbauan sejak dini kepada seluruh Cabang Dinas (Cabdin) di setiap kabupaten.
Dimana dirinya mengarahkan, agar semua kepala sekolah juga diberitahu agar tidak melakukan kecurangan pada PPDB nanti.
“Jangan sampai ada sekolah yang memaksakan diri menerima siswa diluar dari zona nya selain dari jalur afirmasi, pindah orang tua, dan juga prestasi. Utamakan siswa yang ada pada zonasi sekolah tersebut,” terangnya.
Edwar juga menjelaskan, sistem zonasi ini dibuat untuk pemerataan siswa.
Jadi kalau hanya satu atau dua sekolah saja yang banyak siswa nya, itu sama saja menyalahi aturan. Apalagi penerimaan siswa yang dilakukan dengan cara curang dan permainan.
“Untuk apa dibuat banyak sekolah kalau ada satu dua sekolah yang memaksakan untuk menampung siswa diluar dari zonasinya. Mending tutup saja sekolah yang ada jika kita hanya berfokus pada satu dua sekolah saja,” tegas Edwar.
Selain itu dirinya juga menegaskan kembali, jika nanti ada indikasi kecurangan dan permainan pada PPDB nanti. Kepala sekolah ataupun pihak Cabdin akan dipanggil dan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
“Cukup tahun kemarin saja PPDB di Provinsi Bengkulu ini kacau. Jangan sampai terulang lagi di tahun ini,” tutupnya.
(Adv)
