Bengkulu, Sentralnews.com – Anggota DPRĎ Provinsi Bengkulu Suimi Fales menilai maraknya prostitusi online yang terjadi saat ini dikarenakan pengaruh gaya hidup yang berlebihan.
Sebab, dengan kemajuan zaman dan berkembangnya teknologi saat ini. Rata rata pelaku prostitusi online adalah mereka para pelajar maupun mahasiswa yang pengen gaya hidup berlebih.
“Dari keterangan pelaku prostitusi online di media cetak serta elektronik mereka ini biasanya ikut ikutan. Misal, mereka melihat teman hp baru dia pengen juga. Sedangkan ekonomi terbatas akhirnya melakukan jalan pintas dengàn prostitusi online itu gaya hidùp” Ucap Suimi
Lebih lanjut, Suimi mengatakan berkembangñyà zaman tidak sepenuhnya membawa efek positif di masyarakat.
“Era digitalisasi yang membawa pengaruh positif juga memiliki penģaruh negatif yang tinggi. Alasanya, masyarakat yang diharapkan dapat mempermudah segala bentuk informasi dll sering di salah gunakan oleh oknum tertentu demi mencapai kepuasan duniawi” Tutup Suimi.
(Adv)