Bengkulu, Sentralnews.com – Hari ini, sebanyak 391 Jamaah Haji dari kloter 1 Bengkulu (kloter 7 Padang) telah tiba dengan selamat di Provinsi Bengkulu. Kedatangan mereka di Bandara Fatmawati Bengkulu pada hari Minggu (23/7) disambut dengan hangat oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri. Ia merasa bersyukur karena semua jamaah haji dalam keadaan sehat.
Kloter pertama ini terdiri dari 393 calon jamaah haji yang berangkat dari 3 kabupaten/kota, yaitu Kota Bengkulu dengan 197 calon jamaah haji, Lebong dengan 94 calon jamaah haji, dan Bengkulu Tengah dengan 94 calon jamaah haji. Selain jamaah, rombongan juga didampingi oleh 3 petugas haji daerah dan 5 petugas kloter.
Hamka Sabri, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kedatangan jamaah haji ini sangat dinantikan, terutama oleh keluarga mereka. Setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci, Hamka Sabri berharap para jamaah dapat menjadi contoh dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat serta pemerintah daerah.
“Semoga semua menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, dan menjadi tauladan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Meskipun kedatangan kloter pertama ini membawa kebahagiaan, terdapat juga kabar sedih. Dua jamaah haji dari kloter ini meninggal dunia di tanah suci. Satu berasal dari Kabupaten Lebong dan satu lagi dari Bengkulu Tengah. Hamka Sabri meminta seluruh hadirin untuk mendoakan kedua jamaah yang telah meninggal, semoga amal ibadah mereka diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memberikan pelayanan “Haji Ramah Lansia” pada momen pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Pelayanan ini sukses memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para jamaah haji, terutama yang berstatus lansia.
“Alhamdulillah pelaksanaan layanan Ibadah Haji tahun ini berjalan dengan baik, diharapkan menjadi pedoman dan evaluasi bagi pelaksanaan pelayanan haji tahun-tahun berikutnya,” ungkap Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bengkulu, Syarifudin.
Salah satu jamaah haji Bengkulu, Breni Ibrahim, berbagi kesan dan kegembiraannya atas pelayanan yang luar biasa sejak kedatangan di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jamaah haji lansia, termasuk Breni, mendapatkan banyak bantuan fasilitas aksesibilitas dari petugas haji daerah, sehingga mereka dapat mengikuti rangkaian ibadah dengan lancar.
“Alhamdulillah, saat ini semuanya telah berjalan dengan baik dan mudah-mudahan ibadah kami diterima Allah SWT,” ujar Breni Ibrahim dengan haru.
Kedatangan Jamaah Haji kloter pertama ini menjadi momen bahagia bagi Provinsi Bengkulu. Semoga ibadah mereka diterima Allah SWT dan para jamaah dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat serta memberikan kontribusi positif di daerah mereka.