Batam, Sentralnews.com – Rio F Napitupulu S.H melakukan somasi ke PT Panbil Utilitas Sentosa terkait pemberhentian sepihak salah satu karyawan perusahaan yang sudah 3 tahun lebih bekerja. Korban diketahui berinisial JDS Tampubolon.
Berdasarkan kronologis yang diterima dari kliennya JDS Tampubolon, kemudian Rio pun melayangkan surat somasi pertama ke manajamen PT Panbil Utilitas Sentosa, namun sayangnya perusahaan tersebut tidak merespon surat somasi tersebut.
“Kita sudah layangkan somasi pertama untuk berunding Bipartit, namun manajemen PT Panbil tidak merespon. Dan saat ini kita sudah melayangkan kembali surat somasi keduanya, kita lihat aja nanti ya hasilnya,” ungkap Rio.
Rio menjelaskan, bahwa kliennya tersebut inisial bergabung atau menjadi karyawan PT Panbil Utilitas Sentosa sejak tahun 2019 lalu, diawali kontrak selama 6 bulan, dengan posisi Engineer Inspection (NIK : PUS-WWTP/OPRS–009/07-2019). Dan berlanjud terus menerus bekerja tanpa kontrak kerja selanjutnya hingga akhirnya di berhentikan sepihak.
“Bukan hanya di berhentikan sepihak begitu saja, klien saya juga mengaku gaji terakhirnya belum diberikan manajemen perusahaan. Dan sistim jam kerja di perusahaan itu bermasalah dan tidak mengikuti aturan Undang-undang yang berlaku, yakni Senin-Sabtu yakni masuk kerja
jam 8 pagi dan pulang jam 5 sore, sementara aturannya sudah jelas bahwa dalam satu Minggu itu ada 40 jam kerja,” jelasnya.
Kata Rio, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Pasalnya, pertemuan dengan manajemen PT Panbil Utilitas Sentosa belum pernah ada terjadi.
“Semoga somasi saya yang kedua direspon oleh manajemen perusahaan PT Panbil. Yang pastinya kita selaku lowyer pasti akan melakukan pembelaan kepada kliennya, apalagi keterangan kliaen kita itu sangat memprihatinkan,” tuturnya.
Hal itu juga dikuatkan JDS Tampubolon, Ia pun berharap agar manajemen PT Panbil Utilitas Sentosa mau membayarkan apa yang menjadi haknya atas permasalahan tersebut, dan juga memperbaiki sistim kerja di dalam perusahaan.
“Intinya saya mau tuntut apa yang jadi hal saya bang,” sebutnya.
Sementara itu, manajemen PT Panbil Utilitas Sentosa belum di konfirmasi.
Editor red.
Liputan Don.