Bengkulu, Sentralnews.com – Gerakan Pramuka, sebagai lembaga pendidikan informal, memiliki peranan krusial dalam membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda di Indonesia. Ketua Kwarda 07 Pramuka Bengkulu, Hamka Sabri, mengajak anak-anak dan remaja di Bengkulu untuk turut serta aktif dalam Gerakan Pramuka.22 Agustus 2023
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan menjadi landasan kuat dalam membentuk karakter, moral, dan perilaku yang mulia. Hamka menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tak hanya menawarkan pembentukan karakter, melainkan juga melibatkan pendidikan dalam aspek sosial kemasyarakatan serta kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Dalam Gerakan Pramuka, pembentukan karakter dan pemberdayaan dalam konteks sosial serta kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi fokus utama,” papar Hamka Sabri dalam Ngobrol Pagi Khas Bengkulu dengan tema “Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan 2023” di Studio BETV Bengkulu, Selasa (22/08).
Hamka Sabri juga memberikan pandangan terkait Jambore Pramuka Dunia yang berlangsung di Korea Selatan pada 2023. Acara ini menjadi momentum pertemuan setiap lima tahun bagi para anggota Pramuka dari berbagai negara.
“Tujuannya adalah untuk memperkuat tali persaudaraan, memfasilitasi pertukaran budaya, dan saling belajar dari pengalaman masing-masing negara. Peserta dari seluruh dunia berkumpul untuk saling bertukar ide dan pengetahuan,” ungkap Hamka Sabri, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu.
Chelsea Bunga Oktariani, perwakilan dari Bengkulu dalam Jambore Pramuka Dunia, berbagi pengalamannya saat berada di Korea Selatan. Ia menuturkan bahwa selama acara tersebut, banyak pelajaran berharga yang diperolehnya mengenai prinsip-prinsip kepramukaan dan keragaman budaya dari berbagai negara.
“Dalam Jambore Pramuka Dunia berikutnya, saya berharap jumlah peserta yang dapat berpartisipasi semakin bertambah. Pada Jambore Dunia 2027, harapannya kami bisa mengirim hingga satu pasukan penuh,” tambahnya dengan semangat.ADV
