Bengkulu, Sentralnews.com – Stok pangan khususnya beras hingga Januari tahun 2024 ke depan dipastikan aman dan mencukupi. Hal ini disampaikan Gurbernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat melepas Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap II untuk Provinsi Bengkulu, Senin (11/9/2023) bertempat di Gedung Perum Bulog Bengkulu.
Menjawab keresahan masyarakat akan stok beras, Gubernur Rohidin memastikan bahwa stok beras Bulog mencukupi hingga Januari tahun 2024. Gubernur sendiri warning para distributor dan pengumpul beras, untuk tidak menjual harga beras sangat tinggi, hingga jauh melebihi harga beli dari petani.
“Jangan menjadi spekulan saat sulit seperti ini, tolong beras dijual dengan harga mereka beli dari produsen, artinya dengan keuntungan yang wajar, jangan memanfaatkan situasi seperti ini, harga dinaikkan, padahal saat beli pada harga stabil,” tegas Gubernur Rohidin.
Gubernur pun tidak segan-segan untuk menindak distributor-distributor nakal, melalui Satgas Pangan. Ia menginstruksikan untuk menindak tegas para distributor yang kedapatan merugikan masyarakat sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu terkait dengan dampak El Nino yang mengakibatkan beberapa sawah masyarakat kering dan mengalami gagal panen, Gubernur segera menginstruksikan kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu bersama Balai Wilayah Sungai 7 melakukan pengecekan irigasi sekaligus melakukan perbaikan di beberapa irigasi yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Kita sudah memantau satu irigasi di Kedurang, memang penurunan debitnya sangat signifikan, saya minta hari ini PUPR turun ke lapangan, memastikan irigasi diperbaiki kemudian potensi-potensi air bisa dioptimalkan, termasuk juga kepada Balai Wilayah,” papar Gurbernur.
Pada penyerahan Bantuan Pangan Beras Tahap II Untuk Provinsi Bengkulu, disalurkan sebanyak 1.697 Ton Beras untuk 169.744 Keluarga Penerima Manfaat di 9 Kabupaten dan 1 Kota se Provinsi Bengkulu.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Divre Kanwil Bengkulu Baktiar AS mengamini apa yang disampaikan Gurbernur Rohidin bahwa stok beras Bulog mencukupi, diperkirakan hingga Januari 2024 stok beras masih sangat mencukupi.
“Tidak ada masalah tadi pak Gubernur sudah sampaikan, hari ini stok kita kurang lebih ada 9000 dan itu akan terus revolving, ada keluar ada masuk, sehingga estimasi kita untuk kebutuhan sampai awal tahun itu masih cukup aman,” jelas Baktiar.