Bengkulu, Sentralnews.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berita palsu atau hoaks, Mafindo Bengkulu mengadakan acara kelas cek fakta online.
Mafindo bersama AJI dan AMSI yang didukung oleh Cekfakta.com dan Google News Initiative menjalankan sebuah program yang berfokus pada penguatan cekfakta.com. Salah satu kegiatan yang difokuskan adalah pelatihan prebunking dan cek fakta.
Acara dilaksanakan secara daring, Sabtu (16/9/2023) ini dihadiri oleh seratus peserta yang terdiri dari mahasiswa Fisip Unib dan Mahasiswa FUAD UIN FAS Bengkulu dan pelajar di Kota Bengkulu.
Menurut PIC Kelas Cek Fakta Mafindo, Sigit Prayoga Pangestu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang bagaimana mengidentifikasi dan memverifikasi informasi yang mereka terima, khususnya melalui media sosial dan pesan berantai.
“Kami ingin masyarakat lebih kritis dan berpikir sebelum membagikan suatu informasi. Tidak semua yang kita baca dan dengar di internet adalah benar,” ujar Sigit.
Fasilitator Mafindo Bengkulu Hartanto, dalam kelas Cek Fakta mengajak pada peserta untuk mengenal teknik-teknik cek fakta yang sudah diuji oleh Mafindo.
Berikut beberapa materi utama yang disampaikan pengenalan Hoaks dan Dampaknya bagi Masyarakat, Mengidentifikasi Ciri-ciri Berita Palsu, Teknik Verifikasi Informasi, Penggunaan Sumber Informasi Kredibel, Membangun Sikap Kritis dalam Mengonsumsi Informasi, serta Etika Bermedia Sosial.
Para peserta diberi kesempatan untuk berlatih langsung dengan berbagai teknik verifikasi.
Sesi tanya jawab juga menjadi bagian integral dari kelas ini, memastikan setiap peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam.
Salah satu peserta, Istiqomah, mahasiswa UIN FAS Bengkulu mengaku sangat mendapatkan banyak manfaat dari acara ini. “Saya sebelumnya sering sekali menerima informasi dari grup WhatsApp keluarga dan teman. Namun, setelah mengikuti acara ini, saya jadi lebih hati-hati dan tidak langsung mempercayai,” kata Istiqomah.
Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu Gushevinalti, mengatakan Mafindo telah aktif melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran hoaks, termasuk melalui pelatihan-pelatihan seperti ini.
“Diharapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang teredukasi, penyebaran berita hoaks dapat ditekan dan masyarakat dapat menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial”, ujarnya.
Acara cek fakta online ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan diharapkan dapat diadakan secara rutin sebagai upaya edukasi masyarakat Bengkulu dalam melawan hoaks. ***