Bengkulu, Sentralnews.com – Moment Paripurna HUT Provinsi Bengkulu ke-55 menjadi sorotan Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto. Suharto menyoroti ketidakhadiran seluruh Anggota DPR RI Dapil Bengkulu dianggap sebagai ketidakpartisipasian yang merugikan, Sabtu (18/11/23) pagi.
“Saya kecewa karena momentum dianggap penting untuk mewujudkan pembangunan Provinsi Bengkulu yang lebih baik ini malah tidak dihadiri,” ujar Suharto.
Suharto menegaskan bahwa partisipasi DPR RI sangat krusial dalam membangun Provinsi Bengkulu melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD Provinsi Bengkulu, DPR, dan DPD RI.
Meskipun anggota DPR RI dari Dapil Bengkulu diundang, kekosongan kursi mereka dianggap sebagai kekurangan dalam menjalankan pembangunan secara optimal.
“Perlu adanya penguatan kolaborasi lintas tingkat pemerintahan untuk mencapai pembangunan yang lebih baik,” terang Suharto.
Lebih lanjut, Suharto berharap agar Anggota DPR RI dapil Provinsi Bengkulu dapat lebih fokus dan proaktif terhadap kepentingan daerahnya.
Ia menekankan bahwa membangun Provinsi Bengkulu bukanlah tugas yang mudah, dan kolaborasi yang kuat antara semua tingkatan pemerintahan sangat dibutuhkan untuk menciptakan kemajuan yang signifikan dalam pembangunan daerah tersebut.
(Adv)