Mamasa, Sentralnews.com – Hujan deras mengguyur wilayah Desa Pangadaran, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa mengakibatkan banjir bandang pada Minggu malam (3/12/ 2023).
Akibatnya, puluhan hektare padi milik warga yang siap dipanen tertimbun material lumpur dan jalan antar Dusun Pangadaran dan Dusun Talukum rusak parah. Selain itu, ruas jalan poros Desa Pangandaran – Desa Burana juga terjadi longsor pada beberapa titik sehingga akses ke Desa Pangadaran terputus.
Kepala Desa Pangadaran, Agus Susanto mengatakan banjir bandang terjadi sekira pukul 19.30 wita yang disebabkan oleh tingginya curah hujan.
“Telah terjadi banjir bandang di Desa Pangadaran dan mengakibatkan puluhan hektar padi yang siap panen tertimbun lumpur dan material kayu,” ungkap Agus Susanto saat dikonfirmasi via selulernya.
Dia mengatakan, hingga kini cuaca di Desa Pangadaran belum membaik dan bisa terjadi banjir susulan yang diprediksi dampaknya lebih besar.
“Pengalaman ditahun-tahun sebelumnya, banjir biasa berulang kali jika hujan terus menerus dalam beberapa hari dan sejumlah areal persawahan yang masih aman diperkirakan juga akan terancam,”ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan, yang paling menyedihkan, padi yang dipersiapkan warga untuk dipanen sebagai konsumsi dalam merayakan Natal sudah ludes terkena banjir.
“Dapat dipastikan bahwa warga Desa Pangadaran akan kesilitan dalam memenuhi kebutuhan beras selama beberapa bulan kedepan khusunya dalam merayakan Natal tahun ini,” ungkapnya.
Ia berharap perhatian dari pemerintah Kabupaten Mamasa khusunya perbaikannya sawah dan bantuan pangan agar masyarakat bisa mekarakan Natal dengan baik.
“Sejak terjadi banjir besar beberapa tahun lalu belum ada bantuan dari pemerintah khusunya perbaikan sawah karena itu kami berharap Pemkab Mamasa bisa membantu dengan menurunkan alat berat untuk pembersihan material banjir dipersawahan masyarakat,” pinta Agus Susanto.|***
Pewarta: Sakaria