Bengkulu, Sentralnews.com – Gubernur Rohidin Mersyah, dalam membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LAZISMU Wilayah Bengkulu tahun 2024 dan Pembukaan Musyawarah Wilayah ke VII Tapak Suci Putra Muhammadiyah wilayah XVI Bengkulu periode 2024 – 2029, menyampaikan dorongan untuk inovasi dalam pengumpulan zakat. Ia mendorong Lazismu untuk melakukan pemetaan potensi zakat dan menciptakan strategi yang efektif untuk menyalurkannya, termasuk dengan melakukan “jemput bola” atau turun langsung ke masyarakat.
Gubernur Rohidin menekankan agar Lazismu melakukan pemetaan potensi zakat dengan membuat cluster, sehingga dapat diketahui di mana potensial penerimaan infaq dan zakat yang akan didapat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah zakat yang diterima dan mencakup lembaga-lembaga seperti TNI, POLRI, dan perusahaan besar yang memiliki potensi zakat.
Beliau juga mengusulkan kerja sama dengan perbankan melalui pemanfaatan sistem digital QRIS, sehingga memudahkan masyarakat untuk berinfaq dan berzakat. Ini dapat menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengumpulan dan penyaluran zakat.
Pengurus Lazismu Pusat, Ihsan Tanjung, melaporkan bahwa capaian zakat terkumpul mencapai 2 miliar, namun terpisah antara PWM dan Lazismu. Ia menyoroti potensi peningkatan jika keduanya dapat bekerja bersama, dan mengungkapkan komitmen untuk terus meningkatkan capaian tersebut.
Ihsan Tanjung juga menekankan bahwa pengembangan struktur memerlukan biaya yang besar, dan bersedekah dapat menjadi kunci untuk menjaga kelancaran pendapatan. Dengan demikian, dia mengajak semua pihak untuk lebih aktif bersedekah agar rezeki dapat mengalir dengan lancar. (ADV)