Bengkulu, Sentralnews.com – Siswa-siswa berbakat dari SMA Labschool Cibubur mengukir prestasi cemerlang dengan memborong dua medali emas, tiga medali perak, dan satu penghargaan khusus dalam ajang bergengsi, International Intellectual Property Invention and Technology Exposition (IPITEX), yang berlangsung di Thailand. Dalam kompetisi sengit melawan perwakilan dari 25 negara lainnya, para pelajar muda ini menunjukkan dedikasi dan inovasi mereka dalam bidang penelitian dan teknologi.
Tim peneliti muda Indonesia ini berhasil mencuri perhatian di ajang tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Thailand di bawah naungan Dewan Riset Nasional Thailand (NRCT). Dengan total 600 karya penelitian dan penemuan yang dipertandingkan, para siswa dari SMA Labschool Cibubur mempersembahkan inovasi mereka dalam berbagai kategori, seperti konstruksi, teknologi, perawatan pribadi, dan perlindungan lingkungan hidup.
Keberhasilan mereka tergambar melalui pencapaian Tim Fibrete yang menemukan konsentrat beton konstruksi dari abu daun bambu, meraih medali emas. Begitu pula dengan Tim Pureverve yang menciptakan pomade ramah lingkungan dari kedelai hitam, berhasil meraih medali emas dan penghargaan khusus. Tak ketinggalan, Tim A Charm dengan aplikasi pengelolaan ternak ayam, Tim Maple dengan inovasi kulit imitasi dari kulit apel dan mangga, serta Tim Charncorn dengan pemanfaatan limbah jagung untuk pewarna tekstil, semuanya berhasil meraih medali perak dalam kompetisi yang bergengsi ini.
Prestasi gemilang ini tidak hanya membanggakan bagi para siswa, tetapi juga bagi orang tua dan guru pembimbing mereka. Dengan dukungan dari Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), para inovator muda ini terhubung dengan jaringan inovator global melalui asosiasi seperti IFIA dan WIIPA. Diharapkan prestasi mereka akan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi, meneliti, dan menciptakan solusi yang bermanfaat bagi dunia, serta membanggakan tanah air.
