Bengkulu, Sentralnews.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, yang juga merupakan anggota Pramuka Kamaida 07 Bengkulu, telah memberikan tanah kepada Kwartir Daerah Pramuka 07 Bengkulu. Sebelumnya, tanah dan bangunan tersebut dimiliki oleh Dharma Wanita Bengkulu, namun sekarang telah disumbangkan kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 07 melalui pemprov Bengkulu karena mereka berhasil memenangkan beberapa acara besar. Penyerahan tanah dan bangunan tersebut dilangsungkan pada Sabtu, 10 Februari 2024.
“Sebelumnya, tanah ini digunakan oleh Kwartir Daerah Pramuka 07 Bengkulu. Pemerintah provinsi Bengkulu sekarang memberikan tanah, bangunan, dan satu unit mobil kepada mereka. Tanah ini dulunya dimiliki oleh Dharma Wanita Provinsi Bengkulu, yang dengan baik hati telah menyumbangkan tanah dan bangunan ini. Saya berharap lokasi ini akan dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan Kwartir Gerakan Pramuka 07 Bengkulu,” ungkap Rohidin.
Gubernur juga menegaskan pentingnya peran Pramuka dalam mendukung pemerintah, terutama di Bengkulu. Menurutnya, proses pengkaderan Pramuka yang berjenjang dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega merupakan keunggulan yang tidak dimiliki oleh organisasi lain.
“Pramuka merupakan sebuah kesatuan yang komprehensif, terlihat dari proses pengkaderannya dari tingkat terendah hingga tertinggi. Kwartir Bengkulu telah meraih banyak prestasi, seperti yang disampaikan oleh Hamka Sabri, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 07 Bengkulu,” jelas Rohidin, yang juga menjabat sebagai Ketua Kamaida Pramuka 07 Bengkulu.
Hamka Sabri, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 07 Bengkulu, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu atas sumbangan tanah, bangunan, dan kendaraan untuk Kwartir Pramuka 07 Bengkulu.
“Sebelumnya, keluarga besar Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 07 Bengkulu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu, yang juga Ketua Kamaida Pramuka 07 Bengkulu, dan kepada Derta Rohidin. Sumbangan berupa tanah, bangunan, dan satu unit mobil ini sangat berarti bagi kami. Luas lahan dan bangunan tersebut sekitar 300 hingga 400 meter persegi,” kata Hamka Sabri, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Bengkulu. (ADV)
