Bengkulu, Sentralnews.com – Pembangunan infrastruktur adalah salah satu pilar utama kemajuan suatu daerah, meliputi kawasan perkotaan, pedesaan, industri, pariwisata, hingga kawasan ekonomi, infrastruktur memainkan peran vital dalam menghubungkan, mendukung, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
DPRD Provinsi Bengkulu sebagai lembaga dengan tiga fungsi kunci, yaitu penganggaran, legislasi, dan pengawasan, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur strategis berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, menyoroti pentingnya alokasi anggaran untuk infrastruktur pada tahun 2024.
Dia menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan mencakup berbagai sektor, mulai dari pembangunan jalan, jembatan, irigasi, hingga proyek cipta karya.
Setelah mengalami tantangan besar pasca pandemi COVID-19 pada tahun 2023, dengan minimnya pembangunan infrastruktur, pada tahun 2024 DPRD memprioritaskan peningkatan alokasi anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur.
“Dalam tahun 2024, kita akan fokus pada beberapa proyek khusus yang menjadi prioritas. Salah satunya adalah proyek PSN yang akan terus dilanjutkan. Infrastruktur di Pulau Enggano juga akan menjadi fokus utama, mengingat lokasinya yang strategis di tepi samudra,” ujar Tantawi pada Rabu (14/02/2024).
Pulau Enggano, dengan keindahan alamnya yang memukau, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Bengkulu.
Untuk mewujudkan hal ini, DPRD akan terus berusaha melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), guna mendapatkan dukungan dalam peningkatan infrastruktur di pulau tersebut.
“Tidak hanya itu, jalan-jalan di Provinsi Bengkulu juga menjadi prioritas kami. Kami akan memastikan kelancaran aktivitas ekonomi dengan memperhatikan pengembangan infrastruktur jalan yang memadai,” tambahnya. (ADV)