Bengkulu, Sentralnews.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Billy Dwinarta Sunardi, menyatakan kepesimisannya terhadap program pembangunan stadion mini oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu di setiap kecamatan.
“Hingga akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, baru sekitar 10 stadion mini yang berhasil terealisasi. Jadi tahun ini tidak akan mungkin terealisasi,” ujarnya di Kota Bengkulu, Rabu (6/3/24).
Billy menambahkan bahwa pembangunan stadion mini di setiap kecamatan memang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama dalam hal fasilitas olahraga yang memadai.
Namun, secara realistis, dengan kondisi saat ini, sangat tidak mungkin capaian tersebut dapat diwujudkan.
Dia juga menyarankan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan evaluasi terhadap program pembangunan stadion mini tersebut.
“Menurut saya, dari 10 stadion mini yang dilaksanakan, belum jelas realisasinya. Padahal, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur akan berakhir tahun ini, namun pembangunan stadion mini masih jauh dari target yang diharapkan,” ungkap Billy.
Diketahui, pembangunan stadion mini merupakan program prioritas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah masa jabatan 2020-2024.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi baru membangun 10 stadion mini yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Untuk tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi hanya merencanakan pembangunan di satu kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan.(ADV)