Bengkulu, Sentralnews.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, mengajak masyarakat untuk menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dengan menyaring berita hoaks dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Menurutnya, maraknya penyebaran berita palsu atau hoaks dapat menyebabkan kerusuhan sosial dan memicu ketegangan di masyarakat.
“Dalam era digital seperti sekarang, kita sering terpapar oleh banyak informasi dari berbagai platform media sosial. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjadi lebih bijak dalam menyaring dan memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya kembali,” ungkap Suharto di Kota Bengkulu, Sabtu (8/3/24).
Suharto menegaskan bahwa menyebarkan berita hoaks dapat merugikan banyak pihak, termasuk menyebabkan kepanikan, mengganggu stabilitas sosial, dan memecah belah persatuan.
Oleh karena itu, setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk tidak ikut serta dalam penyebaran informasi yang tidak terbukti kebenarannya.
“Sebagai masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, kita harus senantiasa memeriksa sumber informasi, memverifikasi kebenarannya, dan menyebarluaskannya hanya jika kita yakin akan kebenarannya. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Suharto juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan analitis terhadap setiap informasi yang diterima, serta untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Dengan bersama-sama menjadi lebih bijak dalam bermedia sosial, kita dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman, sehat, dan beradab bagi kita semua,” tutup Suharto. (Adv)