Pengalihan Anggaran Pemilu dan Pilkada Mengakibatkan Penundaan Rencana Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu

Bengkulu, Sentralnews.com – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP, mengatakan beberapa fokus anggaran pembangunan infrastruktur daerah Tahun 2024 dialihkan untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.

Itulah mengapa beberapa rencana fokus pembangunan daerah harus ditunda pada tahun 2025. Salah satunya adalah rencana pembangunan link jalan Desa Pering Baru Kabupaten Seluma.

“Untuk beberapa rencana pembangunan infrastruktur daerah memang ditunda karena adanya pengalihan dana APBD ke pemilu dan pilkada,” terangnya.

Jonaidi menjelaskan, pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyumbangkan dana sebesar Rp25 miliar dari APBD untuk pelaksanaan Pemilu.

Jumlah tersebut belum sepenuhnya tersalur melainkan jumlah tahap awal sehingga diproyeksikan tahun ini APBD Bengkulu akan terkuras sebesar Rp173 miliar.

“Meskipun pembiayaan utama Pemilu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun Pemerintah Daerah juga turut serta dalam menyokong pelaksanaan Pemilu dengan sumbangan dana dari APBD,” jelasnya.

Menurut Jonaidi SP, kontribusi Pemprov Bengkulu tersebut mencerminkan komitmen untuk mendukung proses demokrasi di Indonesia.

“Meskipun Pemilu ini didanai oleh APBN, Pemda turut serta dalam memberikan dukungan finansial dengan menyumbangkan dana dari APBD,” ungkapnya.

Kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah provinsi tersebut, yakni penyediaan dana honorarium KPPS, Pantarlih, Linmas, dan pembangunan TPS. Hal ini juga berlaku pada proses Pilkada yang akan digelar pada November 2024 nanti.(ADV)