Bengkulu, Sentralnews.com – Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera, turut menghadiri Pembukaan Seminar Misi Persatuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Provinsi Bengkulu, di Jl. Soeprapto Kelurahan Kebun Gerand Kota Bengkulu, pada hari Senin, 11 Maret. Parera menegaskan bahwa dalam konteks Provinsi Bengkulu, semua pihak, terutama umat beragama, memiliki tanggung jawab dalam memelihara keberagaman dan memperkuat toleransi antar umat beragama. Seminar tersebut, tambahnya, bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan ajaran agama, tetapi juga untuk memperkuat kerja sama lintas agama dalam menciptakan perdamaian dan harmoni sosial.
“Seminar ini penting untuk memperkuat pemahaman, sikap, dan prilaku moderasi beragama, serta meneguhkan nilai-nilai harmoni dalam keberagaman,” ungkapnya. Parera menjelaskan bahwa moderasi agama merupakan identitas kebangsaan yang akan membawa Indonesia menuju pembangunan masyarakat modern. Selain itu, penguatan moderasi beragama juga dapat memperkuat peran Indonesia sebagai penyeimbang dan pelopor perdamaian dunia di tengah-tengah keragaman.
“Kami dari Pemprov Bengkulu berharap seminar misi PGLII ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Provinsi Bengkulu,” tambahnya.(Adv)