Bengkulu, Sentralnews.com – Bengkulu menjadi saksi dari sebuah langkah strategis dalam upaya pelayanan dan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dr. H. Syarifudin M.Si, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu, turut mendampingi Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam menerima audiensi dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan.13 Maret 2024
Audiensi ini diadakan di Ruang VIP Bandara Fatmawati Soekarno, menandai sebuah langkah penting dalam menggambarkan proses pelayanan penempatan dan perlindungan bagi para PMI di Provinsi Bengkulu. Dalam pertemuan ini, dipertegas bahwa pendirian Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di Bengkulu merupakan sebuah kebutuhan mendesak untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dr. H. Syarifudin M.Si, yang turut hadir dalam audiensi tersebut, menyuarakan komitmen dan dukungan penuh dari pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memastikan kesejahteraan dan perlindungan bagi para PMI. “Kami memahami pentingnya perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia dan kami siap bekerja sama dengan BP3MI Sumatera Selatan dalam mendirikan Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Bengkulu,” ujarnya dengan tegas.
Gubernur Rohidin Mersyah, dalam kesempatan tersebut, juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan BP3MI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para PMI. “Kami akan memastikan bahwa pendirian P4MI di Bengkulu tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi para pekerja migran yang membutuhkan,” kata Gubernur Rohidin.
Audiensi ini merupakan langkah awal yang sangat signifikan dalam memperkuat sistem perlindungan dan pelayanan bagi PMI di Provinsi Bengkulu. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi para pekerja migran, serta memperkuat posisi Bengkulu sebagai salah satu daerah yang peduli terhadap nasib dan kesejahteraan PMI.
ADV
