Bengkulu, Sentralnews.com – Tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 melakukan peninjauan langsung ke Provinsi Bengkulu pada Jumat (15/3). Kunjungan tersebut dilakukan oleh Tim penilai PPD 2024 dalam rangka verifikasi fakta lapangan. Total, ada dua kabupaten yang dikunjungi, yaitu Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Utara.
Saat melakukan peninjauan di Kabupaten Kepahiang, Tim penilai PPD 2024 mengunjungi Desa Mekar Sari Kabawetan untuk memeriksa Lab Pupuk Urine Sapi, Gudang Bahan Mentah, Fermentasi Pupuk, Demplot Bawang, dan Koperasi Kelompok Masyarakat Maju.
“Bappenas dan Komisi Ombudsman RI membantu kami dalam melakukan penilaian di daerah mana yang mencapai pembangunan yang baik, dengan perencanaan yang matang, dan melakukan inovasi yang signifikan untuk pertumbuhan ekonominya,” kata Budhi Santoso, salah satu anggota Tim Penilai PPD 2024.
Setelah menyelesaikan peninjauan di Kabupaten Kepahiang, Tim penilai PPD melanjutkan peninjauan ke Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Bengkulu Utara, terutama di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya.
Menurut Budhi Santoso dari Bappenas RI, hasil peninjauan lapangan di Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa 70% sudah sesuai dengan laporan yang diterima, sehingga Bengkulu termasuk dalam 12 Provinsi terbaik Pembangunan Daerah 2024.
“Provinsi Bengkulu telah berhasil melewati seleksi dari 34 provinsi dan masuk ke tahap selanjutnya sebagai 12 provinsi terbaik dalam inovasi pembangunan daerah. Kemudian akan dilakukan seleksi lagi hingga tersisa 3 provinsi terbaik, yang akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo,” tambahnya.
Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani, optimis bahwa hasil peninjauan dari Tim PPD 2024 akan membawa Provinsi Bengkulu masuk dalam 3 provinsi penerima Penghargaan Pembangunan Daerah 2024 dari Presiden RI Joko Widodo.
“Kami telah melakukan pengecekan dan analisis bersama dengan tim penilai PPD 2024. Kami optimis bahwa Bengkulu akan masuk dalam 3 provinsi terbaik yang akan menerima Penghargaan Pembangunan Daerah 2024 dari Presiden,” ujarnya.
Tim penilai Penghargaan Daerah 2024 terdiri dari perwakilan Bappenas RI dan Ombudsman RI.(ADV)
