Bengkulu, Sentralnews.com – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi merespon atas mutasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu Senin (26/2/24) sore. Menurutnya mutasi 13 pejabat eselon II oleh Sekretaris Daerah Provinsi, Isnan Fajri sebagai bentuk evaluasi kinerja.
Edwar menyatakan bahwa mutasi jabatan dapat dianggap sebagai upaya penyegaran, terutama jika pejabat bersangkutan sudah menjabat selama 5 tahun pada instansi tertentu.
Ia menjelaskan bahwa pihak legislatif, khususnya DPRD, akan selalu mendukung setiap mutasi jabatan yang dilakukan oleh pihak eksekutif, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mutasi jabatan yang bersifat rolling atau memindahkan seorang pejabat yang setara dengan jabatan sebelumnya perlu dilakukan secara bijaksana,” ucap Edwar pada Selasa, (27/4/2024).
Edwar menegaskan bahwa setiap mutasi jabatan yang dilakukan oleh pihak eksekutif akan mendapatkan dukungan dari pihak legislatif, asal tidak melanggar aturan yang berlaku.
Selain itu, ia berharap bahwa mutasi ini dapat membantu mencapai target program Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang terkandung dalam visi dan misi mereka.
“Jika mutasi dilakukan untuk mencapai target, kami mendukungnya. Ada 18 program prioritas dan 68 program unggulan yang belum tercapai, seperti pembangunan stadion mini di seluruh wilayah kecamatan Provinsi Bengkulu,” tambah Ketua Fraksi PDIP.
Walaupun memberikan dukungan, Edwar juga berharap bahwa mutasi tersebut bukan hanya bersifat seremonial, melainkan dapat berkontribusi maksimal terhadap pencapaian target-program prioritas dan unggulan kepemimpinan Gubernur bersama Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah.
Edwar berharap pergeseran pejabat dapat berdampak positif dalam melaksanakan program-program tersebut.
Adapun 13 pejabat eselon II Pemprov Bengkulu yang mengalami mutasi jabatan dari jabatan lama ke jabatan baru adalah sebagai berikut:
1. Edwar Heppi dari Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Kadis Sosial
2. Sisardi dari Kadis Ketahanan Pangan menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintah
3. Herwan Antoni dari Kadis Kesehatan menjadi Kalaksa BPBD
4. Karmawanto dari Kadis Pariwisata menjadi Kadis Koperasi dan UMKM
5. Murlin Hanizar dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik menjadi Kadis Pariwisata
6. Foritha Ramadaniwati dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kadis Perindustrian dan Perdagangan
7. Zahirman Aidi dari Karo Ekonomi menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan
8. Moch Redhwan Arif dari Kepala Kesbangpol menjadi Kadis Kesehatan
9. Jaduliwan dari Kalaksa BPBD menjadi Kepala Kesbangpol
10. Syarifuddin dari Karo Pemkesra menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11. Iskandar ZO dari Kepala Dinas Sosial menjadi Penelaah Teknis di Dinas Sosial
12. Yenita Syaiful dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan
13. Erdiwan dari Kepala Dinas Koperasi, jabatan baru Kepala Dinas Ketahanan Pangan.(ADV)