Bengkulu, Sentralnews.com – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, meminta agar penyaluran pupuk subsidi dari pemerintah harus tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.
Dimana hingga saat ini masih ada penyelewengan pupuk subsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pendistribusian pupuk subsidi seringkali mengalami kendala dan kerap terjadi permainan harga di lapangan. Tentunya hal itu sangat merugikan petani di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu.
“Kami meminta agar penyaluran pupuk subsidi harus tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna, agar betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” ujar Jonaidi, Rabu (28/02/2024).
Selanjutnya Jonaidi mendesak pemerintah untuk lebih mengontrol distribusi dan penggunaan pupuk di petani karen jika hal ini diawasi sesuai peraturan yang berlaku, maka penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani menjadi lebih efisien.
“Kontrol distribusi yang masih lemah menjadi celah penyelewengan pupuk subsidi. Petugas penyuluh pertanian di setiap kecamatan dan desa harus lebih mendata dan mengawasi setiap aktivitas agribisnis petani,” papar Jonaidi.
Kemudian Jonaidi mengatakan setiap petani tidak memiliki wawasan yang sama mengenai pupuk subsidi. Oleh sebab itu, pihaknya meminta pemerintah memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait bantuan pupuk bersubsidi.
“Program pupuk subsidi sendiri disalurkan untuk meningkatkan ketersediaan pupuk untuk para petani. Selain itu, bantuan ini juga merupakan upaya untuk meringankan biaya petani dalam meningkatkan produksi pertanian,” pungkas Jonaidi.(ADV)
