Bengkulu, Sentralnews.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut dengan harapan kehadiran manajemen baru di PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD) akan membawa perubahan positif bagi Bank Bengkulu. Dia menekankan pentingnya memperluas jenis layanan, meningkatkan komunikasi dengan pemegang saham, dan mengoptimalkan kerjasama dengan pelaku usaha di sektor investasi, terutama pertambangan dan perkebunan.
“Saya yakin bank kita akan lebih baik dengan jajaran manajemen yang baru, karena kondisi keuangannya masih sehat. Ini kesempatan bagi kami untuk mencapai kinerja yang lebih baik,” ujar Rohidin.
Pelantikan Direktur Utama baru Bank Bengkulu dilakukan untuk mengisi kekosongan setelah pemimpin sebelumnya, Ahmad Irfan, meninggal dunia. Rohidin juga melantik Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
Bank Bengkulu telah menjalin kerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) dalam program Kelompok Usaha Bersama (KUB) untuk memperkuat modal bank. Direktur Utama Bank Bengkulu, Beni Harjono, menyatakan kepuasan atas kerjasama tersebut, yang merupakan yang pertama kali dengan BJB.
Harjono menjelaskan bahwa kerjasama ini mencakup kolaborasi dalam hal digitalisasi, kolaborasi bisnis, dan peningkatan dukungan bagi pelaku usaha di desa sebagai bagian dari program inklusi keuangan.
“Kami akan mengaplikasikan berbagai produk yang ditawarkan oleh BJB di Bank Bengkulu. Kami juga sedang fokus pada proses digitalisasi dan integrasi data pajak melalui jaringan,” tambahnya.(ADV)