Bengkulu, Sentralnews.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menyebutkan Bank Bengkulu sebagai BUMD milik bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, mengalami penurunan laba pada tahun 2023 kemarin.
Dikatakan Usin Sembiring, Bank Bengkulu yang bergerak dalam Industri Keuangan membukukan laba bersih sekitar 81 Milliar atau sebesar 62,49% dari target laba sebesar 130 Milliar.
“Memang kinerja ini menurun sama halnya seperti Industri Jasa Keuangan Nasional, namun karena kekuatan modal dari pemerintah daerah,” ujar Usin, Jumat (1/3/2024).
Lanjutnya, Bank Bengkulu dalam memenuhi ketentuan minimal modal inti sebagaimana disyaratkan Peraturan OJK telah bekerjasama dengan Bank Jabar dalam KUB.
“Saya memberikan catatan Bank Bengkulu harus memberikan perhatian akses permodalan UKM/IKM yang tumbuh di provinsi Bengkulu. Karena saya berkeyakinan tumbuhnya UKM/UMKM dan IKM akan memperkuat pendapatan Bank Bengkulu juga,” paparnya.
Sebagai Bank Bengkulu milik rakyat di provinsi Bengkulu, maka sebagai pemilik dapat memberikan kepercayaan untuk menabung, berinvestasi di Bank Bengkulu.
Perusahaan yang bergerak di provinsi Bengkulu harusnya juga bisa menggunakan Bank Bengkulu dalam bertransaksi atas usahanya.(ADV)