Bengkulu, Sentralnews.com – Dalam upaya memperkuat kerukunan dan mendukung kegiatan keagamaan di wilayahnya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, secara resmi memulai pembangunan Musala Ibnu Sabil di Kecamatan Talang Rimbo, Kabupaten Rejang Lebong, dengan meletakkan batu pertama pada hari Kamis, 21 Maret 2024.
Safari subuh yang dilakukan oleh Gubernur Rohidin di Musala Ibnu Sabil menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi jamaah yang hadir, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyatakan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung kegiatan keagamaan dengan memberikan dana hibah sebesar 150 juta rupiah untuk pembangunan musala tersebut.
“Musala Ibnu Sabil memiliki peran yang penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat di wilayah ini. Kehadiran musala yang semakin ramai jamaahnya menunjukkan perlunya perluasan bangunan. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kenyamanan dan kapasitas musala untuk melayani umat,” kata Gubernur Rohidin.
Pengurus Musala Ibnu Sabil, A. Rasyid, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Rohidin. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh beliau. Pembangunan Musala Ibnu Sabil akan menjadi tonggak sejarah baru bagi kami. Semoga musala ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, A. Rasyid menyampaikan bahwa kunjungan Gubernur Rohidin ke Musala Ibnu Sabil merupakan yang pertama kali dilakukan oleh seorang kepala daerah sejak musala tersebut dibangun pada tahun 1965. “Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Kami berjanji akan merawat musala ini dengan sebaik-baiknya dan akan menjadi bagian dari cerita untuk anak cucu kami di masa mendatang,” tambahnya dengan haru.
Dengan dimulainya pembangunan Musala Ibnu Sabil, diharapkan masyarakat sekitar akan semakin terbantu dalam menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan. Pembangunan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung keberagaman dan kebutuhan masyarakat.ADV