Bengkulu, Sentralnews.com – Musibah kebakaran yang melanda beberapa lokasi di Bengkulu Utara beberapa hari lalu telah memunculkan keprihatinan mendalam dari Gubernur Rohidin Mersyah. Dengan kejadian ini terjadi di tengah-tengah pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, beliau bersama dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy, perwakilan BAZNAS Bengkulu, serta perwakilan BPBD Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan dan dukungan langsung kepada korban yang terdampak.Bengkulu Utara, 20 Maret 2024
Dalam kunjungannya ke rumah warga Desa Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara, Gubernur Rohidin menyatakan, “Kami menyampaikan bantuan alakadarnya bahan pangan dan uang tunai atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu.” Beliau juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban, sambil memberikan pesan kuat untuk tetap tegar dan saling mendukung di tengah cobaan yang berat ini.
Bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu mencakup uang tunai, sembako, tenda, kasur, dan perlengkapan anak-anak. Kunjungan Gubernur Rohidin tidak hanya terbatas pada satu titik lokasi kebakaran, tetapi juga meliputi rumah-rumah yang terdampak di Terminal Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara.
Selain memberikan bantuan langsung, Gubernur Rohidin juga memberikan arahan untuk langkah-langkah preventif ke depan guna mencegah kejadian serupa. Beliau mengajak masyarakat dan pemerintahan tingkat desa untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan instalasi listrik secara berkala. “Kami minta kepada pak kades buat gerakan tingkat desa dan kelurahan untuk memeriksa instalasi listrik agar musibah kebakaran dari instalasi listrik dapat ditekan,” ujarnya.
Musibah kebakaran yang melanda Bengkulu Utara pertama kali terjadi di Terminal Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya pada Minggu (17/3), diikuti dengan kejadian serupa di rumah warga Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik pada Selasa (19/3). Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah provinsi dan dukungan penuh dari Gubernur Rohidin, diharapkan korban dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang mereka butuhkan.ADV