Bengkulu, Sentralnews.com – Dalam upaya untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggelar dua event besar yang bertujuan untuk mengedukasi dan mengembangkan potensi ekonomi di wilayah tersebut. Kedua event tersebut adalah Festival Keuangan Syariah dan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FKEDI).26 Maret 2024
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana, melalui Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, mengungkapkan bahwa event pertama akan diadakan pada tanggal 27 Maret 2024, yaitu Tablig Akbar bersama Habib Muhammad Syahab di Masjid Raya Baitul Izzah, Bengkulu. Acara ini akan disertai dengan Literasi Keuangan Syariah yang akan melibatkan perbankan syariah di Bengkulu serta pelajar di Kota Bengkulu.
Masih dalam rangkaian event tersebut, pada awal April, tepatnya tanggal 1-2 April, akan diselenggarakan Lomba Dai Muda, Pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelayanan penukaran uang kartal. Agenda ini akan dilaksanakan di Bencoolen Mall.
“Di tanggal 3-5 April, akan ada Lomba Dai Cilik, Lomba Kreasi Nasyid, dan berbagai kreasi Islami lainnya. Acara ini juga akan berlangsung di Bencoolen Mall,” tambahnya.
Dalam upaya untuk memperingati 200 tahun traktat London (perjanjian Inggris-Belanda pada tahun 1824) dan mempromosikan investasi daerah, Bank Indonesia juga akan menyelenggarakan event besar kedua, yaitu Festival Ekonomi Keuangan Digital Bank Indonesia (FEKDI). Acara ini akan mengusung tiga agenda utama.
“Agenda termasuk jalan-jalan ke tempat-tempat bersejarah seperti Benteng Marlborough, pameran uang kuno, dan diskusi sejarah terkait masa Bengkulu pada masa pemerintahan Inggris dan Belanda. Kami akan melibatkan konsulat dari kedua negara tersebut. Acara ini akan berlangsung sekitar pukul 5 sore di Benteng Marlborough,” jelasnya.