Bengkulu, Sentralnews.com– Erna Sari Dewi, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu, menegaskan bahwa sosialisasi adalah kunci untuk mencegah aksi radikalisme, terorisme, dan intoleransi di Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, sosialisasi yang merata kepada semua lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, sangat penting untuk memberikan pemahaman yang seragam tentang bahaya yang dihadapi.
Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) bersama unsur Forkopimda dan TNI-Polri terus melakukan langkah strategis dalam menangkal segala bentuk radikalisme dan terorisme di tengah masyarakat.
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menekankan bahwa meskipun Bengkulu memiliki tingkat indeks keamanan tinggi, kewaspadaan tetap diperlukan. Dia juga menyoroti pengaruh negatif media sosial terhadap anak-anak dan pemuda yang dapat mendorong pandangan radikalisme dan terorisme.(Adv)
