Bengkulu, Sentralnews.com – Pendangkalan alur yang menjadi akses utama Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menyulitkan keluar masuknya komoditas dari pelabuhan, menjadi fokus perhatian DPRD Provinsi Bengkulu untuk menjaga kelancaran ekonomi di daerah tersebut.
Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan isu tersebut. Dia menegaskan pentingnya mengatasi pendangkalan tersebut untuk memastikan arus barang tidak terhambat.
Suharto juga meminta kepada PT Pelindo Regional 2 Bengkulu untuk segera melakukan pengerukan. Dia berharap pengerukan alur utama Pelabuhan Pulau Baai dapat dilakukan dalam tahun ini untuk memfasilitasi kapal-kapal besar yang berlabuh di sana.
“Dengan pengerukan alur ini, akan mempermudah akses kapal-kapal besar di Pelabuhan Pulau Baai. Keluar masuknya kapal sangat bergantung pada kondisi alur,” jelasnya.
Dia menyoroti pentingnya perhatian dari pihak Pelindo karena banyaknya komoditas yang masuk melalui pelabuhan tersebut, termasuk pupuk, bahan bakar minyak, semen, dan lain-lain.
Semua pihak berharap tindakan cepat dapat diambil untuk mengatasi masalah pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai demi kelancaran aktivitas ekonomi di daerah tersebut.(Adv)