Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu Kritik Implementasi Universal Health Coverage: Panggilan untuk Evaluasi dan Perbaikan

Bengkulu, Sentralnews.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, mengkritisi pernyataan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, terkait capaian dan penerapan Universal Health Coverage (UHC) di Bengkulu.

Menurut Edwar, implementasi UHC saat ini tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh orang nomor satu di Provinsi Bengkulu tersebut.

“Program UHC diluncurkan dengan tujuan memberikan akses kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat. Namun, kenyataannya, implementasinya belum sepenuhnya sesuai dengan janji yang disampaikan,” kata dia di Kota Bengkulu, Jumat (16/2/24).

Meskipun gubernur mengatakan masyarakat hanya perlu menyiapkan KTP dan KK untuk dapat langsung berobat dan mendapat layanan, namun hal tersebut tidak sepenuhnya terwujud di lapangan, dan masyarakat sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan.

“UHC tidak sesederhana membalikkan telapak tangan seperti yang disampaikan oleh Gubernur. Praktik di lapangan belum sepenuhnya sesuai dengan itu,” ungkap Edwar.

Edwar merekomendasikan gubernur untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan pihak BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan agar apa yang telah disampaikan dapat terealisasi dan dirasakan oleh masyarakat.

“Jika apa yang disampaikan gubernur benar adanya, maka seluruh orang di dinas kesehatan harus dievaluasi, termasuk pihak BPJS, karena tampaknya mereka tidak memahami sepenuhnya. Banyak keluhan masyarakat karena praktik di lapangan tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” tutupnya. (ADV)