Pemantauan Harga Beras: Yunadi Minta Pemkab Bengkulu Selatan Selalu Waspada

Bengkulu Selatan, Sentralnews.com -Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Yunadi, meminta Pemkab Bengkulu Selatan selalu memantau kenaikan harga beras di pasaran jangan sampai terjadi kenaikan harga yang tidak wajar dan memberatkan masyarakat.

“Harga beras perlu dipantau terus. Pemda wajib terus melakukan pengawasan, jangan sampai ada oknum yang sengaja bermain untuk mendapat keuntungan, sehingga harga beras naik secara tidak wajar,” beber Yunadi.

Yunadi menambahkan, beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Semakin mahal harga beras, tentu akan semakin memberatkan pembeli. Sebab biaya kebutuhan hidup terus meningkat.

Sementara, disisi lain harga beras yang mahal menjadi beras bagi petani yang menjual gabah dan beras sebagai sumber penghasilan.

“Harus ada ada kesetaraan dalam penentuan harga beras. Jangan terlalu mahal sehingga masyarakat yang membeli tidak terlalu keberatan. Sementara disisi lain kesejahteraan petani juga perlu diperhatikan,” terangnya.

Untuk diketahui, harga beras di Kabupaten BS menembus Rp 50 ribu/kulak, beras kelas rendah Rp 42 ribu/kulak.

Untuk menekan harga beras yang terus naik, Pemkab BS memperbanyak penjualan beras SPHP dari bulog yang dijual Rp 57.500/karung kemasan 5 Kilogram.(Adv)